Pendahuluan
Pelumas adalah suatu cairan atau zat yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan yang bergerak. Pelumas dapat digunakan untuk berbagai macam mesin seperti mobil, motor, dan mesin industri. Namun, beberapa pelumas mengandung zat aditif yang dapat mempengaruhi kinerja pelumas tersebut.
Apa itu Zat Aditif?
Zat aditif adalah suatu bahan yang ditambahkan ke dalam pelumas untuk meningkatkan kinerja pelumas tersebut. Zat aditif dapat meningkatkan kemampuan pelumas dalam mengurangi gesekan, mencegah korosi, membersihkan mesin, dan menambah umur pakai pelumas.
Jenis-jenis Zat Aditif pada Pelumas
Terdapat beberapa jenis zat aditif yang sering dicampurkan pada pelumas, antara lain:
1. Antioksidan
Berfungsi untuk mencegah terjadinya oksidasi pada pelumas. Oksidasi dapat merusak kinerja pelumas dan mempercepat proses keausan pada mesin.
2. Antiwear
Berfungsi untuk melindungi permukaan logam pada mesin dari gesekan yang berlebihan. Antiwear juga dapat meningkatkan umur pakai pelumas.
3. Deterjen
Berfungsi untuk membersihkan kotoran dan endapan pada mesin. Deterjen juga dapat mencegah terbentuknya kerak pada mesin.
4. Dispersan
Berfungsi untuk mencegah terbentuknya endapan pada mesin. Dispersan juga dapat membersihkan endapan yang sudah terbentuk pada mesin.
5. Viskositas Improver
Berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pelumas dalam mengurangi gesekan. Viskositas Improver juga dapat meningkatkan kinerja pelumas pada suhu yang rendah.
Keamanan Penggunaan Pelumas dengan Zat Aditif
Meskipun zat aditif dapat meningkatkan kinerja pelumas, namun penggunaan pelumas dengan zat aditif dapat menimbulkan dampak negatif. Beberapa zat aditif dapat merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, penggunaan pelumas dengan zat aditif harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kesimpulan
Penggunaan pelumas dengan zat aditif dapat meningkatkan kinerja pelumas pada mesin. Namun, penggunaan pelumas dengan zat aditif harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebelum memilih pelumas yang akan digunakan, sebaiknya memperhatikan jenis dan kandungan zat aditif yang terdapat pada pelumas tersebut.