Soal Un Kimia Sel Volta Dan Pembahasannya

Soal Sel Volta Dan Pembahasan
Soal Sel Volta Dan Pembahasan from soal.wanitabaik.com

Pendahuluan

Selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang soal UN Kimia Sel Volta dan Pembahasannya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang Sel Volta yang merupakan salah satu materi penting dalam pelajaran Kimia. Kami akan memberikan tips dan trik untuk mengerjakan soal UN Kimia Sel Volta dengan mudah dan efektif.

Apa itu Sel Volta?

Sel Volta adalah alat yang dapat menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel Volta terdiri dari dua elektroda yang terbuat dari bahan yang berbeda dan diletakkan dalam larutan elektrolit. Elektroda positif disebut anoda dan elektroda negatif disebut katoda.

Cara Kerja Sel Volta

Pada saat Sel Volta diaktifkan, ion-ion yang terdapat dalam larutan elektrolit akan bergerak menuju elektroda yang memiliki muatan yang berlawanan dengan ion tersebut. Ion-ion ini akan bereaksi dengan elektroda dan menghasilkan elektron. Elektron inilah yang bergerak ke elektroda lainnya dan menghasilkan arus listrik.

Soal UN Kimia Sel Volta

Berikut adalah contoh soal UN Kimia Sel Volta: Sebuah Sel Volta terdiri dari elektroda Zn dan Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan ZnSO4. Arus listrik yang dihasilkan oleh Sel Volta tersebut adalah sebesar 2A. Berapa besar tegangan Sel Volta tersebut?

Pembahasan

Pada Sel Volta, elektroda positif disebut anoda dan elektroda negatif disebut katoda. Dalam Sel Volta tersebut, elektroda Zn adalah anoda dan elektroda Cu adalah katoda. Maka, reaksi kimia yang terjadi pada anoda adalah: Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e- Sedangkan reaksi kimia yang terjadi pada katoda adalah: Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Dari reaksi kimia di atas, dapat diketahui bahwa elektron bergerak dari anoda ke katoda. Maka, arus listrik yang dihasilkan oleh Sel Volta tersebut adalah sebesar 2A. Tegangan Sel Volta dapat dihitung dengan menggunakan rumus: V = Eanoda – Ekatoda Eanoda adalah potensial elektroda pada anoda dan Ekatoda adalah potensial elektroda pada katoda. Potensial elektroda pada anoda dapat dihitung dengan menggunakan tabel potensial standar elektroda. Dari tabel tersebut, potensial elektroda Zn adalah -0,76 V. Potensial elektroda pada katoda juga dapat dihitung dengan menggunakan tabel potensial standar elektroda. Dari tabel tersebut, potensial elektroda Cu adalah 0,34 V. Maka, tegangan Sel Volta dapat dihitung sebagai berikut: V = Eanoda – Ekatoda V = -0,76 V – 0,34 V V = -1,10 V Jadi, besar tegangan Sel Volta tersebut adalah 1,10 V.

Kesimpulan

Sel Volta adalah alat yang dapat menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel Volta terdiri dari dua elektroda yang terbuat dari bahan yang berbeda dan diletakkan dalam larutan elektrolit. Arus listrik yang dihasilkan oleh Sel Volta dapat dihitung dengan menggunakan rumus I = Q/t. Sedangkan tegangan Sel Volta dapat dihitung dengan menggunakan rumus V = Eanoda – Ekatoda. Dengan memahami cara kerja Sel Volta dan rumus-rumus yang terkait, kamu dapat mengerjakan soal UN Kimia Sel Volta dengan mudah dan efektif. Selamat belajar!