Pengenalan
Sebagai seorang mahasiswa kimia, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah natrium tiosulfat. Senyawa ini merupakan bahan kimia yang sering digunakan dalam laboratorium, terutama sebagai agen reduksi atau penghilang klorin dalam air. Namun, apakah kamu tahu apa saja sifat fisik dan kimia dari natrium tiosulfat?
Sifat Fisik
Secara fisik, natrium tiosulfat berbentuk kristal putih atau transparan dengan berat molekul sebesar 248,18 g/mol. Senyawa ini bersifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara sehingga harus disimpan dalam wadah kedap udara. Natrium tiosulfat mudah larut dalam air, dengan kelarutan sebesar 70 g/100 mL pada suhu kamar.
Sifat Kimia
Natrium tiosulfat memiliki sifat kimia yang cukup unik. Senyawa ini adalah agen reduksi yang baik, artinya dapat mereduksi senyawa oksidator seperti klorin, bromin, dan yodium menjadi senyawa yang lebih tidak aktif. Oleh karena itu, natrium tiosulfat sering digunakan sebagai penghilang klorin pada air limbah atau kolam renang. Selain itu, natrium tiosulfat juga dapat bereaksi dengan asam untuk menghasilkan belerang dioksida dan air. Reaksi ini sering digunakan dalam industri fotografi untuk menghentikan reaksi pengembangan film. Natrium tiosulfat juga dapat digunakan sebagai agen kompleksasi dalam analisis kimia.
Keamanan
Meskipun natrium tiosulfat tidak bersifat toksik, namun senyawa ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan mata. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menggunakan peralatan pelindung diri saat bekerja dengan natrium tiosulfat, seperti sarung tangan dan kaca mata pelindung.
Kesimpulan
Natrium tiosulfat adalah senyawa kimia yang memiliki sifat fisik dan kimia yang unik. Senyawa ini mudah larut dalam air dan bersifat higroskopis. Selain itu, natrium tiosulfat juga merupakan agen reduksi yang baik dan dapat digunakan sebagai penghilang klorin dalam air limbah atau kolam renang. Namun, kamu juga harus berhati-hati saat bekerja dengan natrium tiosulfat karena senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.