Pengenalan
Indikator kanji digunakan dalam kimia analitik untuk menentukan pH dari suatu larutan. Indikator kanji yang paling umum adalah fenolftalein, bromtimol biru, dan metil oranye. Indikator kanji bekerja dengan cara berubah warna saat pH larutan berubah, membantu kita menentukan apakah larutan bersifat asam atau basa.
Asam dan Basa
Asam dan basa adalah dua sifat kimia yang sangat penting dalam kimia analitik. Asam adalah zat yang memiliki kecenderungan untuk melepaskan proton (H+), sedangkan basa adalah zat yang memiliki kecenderungan untuk menerima proton. Ketika asam dan basa bereaksi bersama, mereka membentuk garam dan air.
Fenolftalein
Fenolftalein adalah indikator kanji yang paling umum digunakan untuk menentukan pH larutan. Fenolftalein berwarna tidak berwarna pada pH rendah (asam), tetapi berubah warna menjadi merah muda pada pH tinggi (basa). Karena fenolftalein hanya berubah warna pada pH tertentu, ia tidak dapat digunakan untuk menentukan pH pada seluruh rentang pH.
Bromtimol Biru
Bromtimol biru adalah indikator kanji lain yang sering digunakan untuk menentukan pH larutan. Bromtimol biru berwarna kuning pada pH rendah (asam) dan biru pada pH tinggi (basa). Warnanya dapat berubah menjadi hijau pada pH netral. Bromtimol biru dapat digunakan untuk menentukan pH pada seluruh rentang pH.
Metil Oranye
Metil oranye adalah indikator kanji yang kurang umum digunakan dibandingkan fenolftalein dan bromtimol biru. Metil oranye berwarna merah pada pH rendah (asam) dan kuning pada pH tinggi (basa). Warna metil oranye dapat berubah menjadi jingga pada pH netral, tetapi indikator ini kurang akurat pada pH netral.
Kesimpulan
Indikator kanji sangat penting dalam kimia analitik untuk menentukan pH suatu larutan. Fenolftalein, bromtimol biru, dan metil oranye adalah indikator kanji yang paling umum digunakan. Fenolftalein hanya berubah warna pada pH tertentu, sedangkan bromtimol biru dapat digunakan untuk menentukan pH pada seluruh rentang pH. Metil oranye kurang umum digunakan dan kurang akurat pada pH netral. Dalam penggunaan indikator kanji, penting untuk memilih indikator yang sesuai dengan rentang pH yang ingin ditentukan.