Rumus Kimia Barium Fosfat: Apa Itu Dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Barium sulfate (BaSO4). Used as paint pigment and radiocontrast agent
Barium sulfate (BaSO4). Used as paint pigment and radiocontrast agent from www.alamy.com

Pengenalan

Barium fosfat adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur barium, fosfor, dan oksigen. Rumus kimianya adalah Ba3(PO4)2. Senyawa ini biasanya digunakan dalam industri keramik dan kaca, serta dalam produksi pupuk fosfat.

Struktur Kimia

Barium fosfat memiliki struktur kristal yang kompleks dan terdiri dari ion barium (Ba2+) dan ion fosfat (PO43-). Struktur kristalnya dibentuk oleh ikatan ionik antara ion-ion tersebut.

Kegunaan

Barium fosfat digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk keramik dan kaca. Senyawa ini juga digunakan dalam produksi pupuk fosfat sebagai sumber fosfat.

Cara Menghitung Rumus Kimia Barium Fosfat

Untuk menghitung rumus kimia barium fosfat, pertama-tama kita perlu menentukan jumlah atom dari masing-masing unsur yang terlibat. Dalam kasus ini, kita memiliki tiga atom barium (Ba), dua atom fosfor (P), dan delapan atom oksigen (O). Kita kemudian dapat menulis rumus kimia barium fosfat sebagai Ba3(PO4)2, yang menunjukkan bahwa ada tiga ion barium dan dua ion fosfat dalam senyawa tersebut.

Sifat Kimia

Barium fosfat bersifat tidak larut dalam air, namun dapat larut dalam asam kuat seperti asam klorida (HCl). Senyawa ini juga memiliki titik lebur yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1.450°C.

Bahaya dan Risiko

Barium fosfat dapat menjadi berbahaya jika terhirup atau tercerna dalam jumlah besar. Pajanan jangka panjang terhadap senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan hati, dan masalah kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Barium fosfat adalah senyawa kimia yang penting dalam industri keramik, kaca, dan pupuk fosfat. Rumus kimia untuk senyawa ini adalah Ba3(PO4)2, yang menunjukkan bahwa ada tiga ion barium dan dua ion fosfat dalam senyawa tersebut. Meskipun senyawa ini memiliki kegunaan industri yang penting, perlu diingat bahwa barium fosfat dapat menjadi berbahaya jika terhirup atau tercerna dalam jumlah besar.