Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai reaksi ini, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu etanol dan etil klorida. Etanol merupakan senyawa kimia dengan rumus C2H5OH yang biasa digunakan sebagai bahan bakar alternatif dan bahan dasar dalam pembuatan minuman beralkohol. Sedangkan etil klorida adalah senyawa kimia dengan rumus C2H5Cl yang digunakan dalam industri kimia sebagai pelarut atau bahan dasar dalam pembuatan produk kimia.
Proses Reaksi
Proses reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida termasuk ke dalam reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini terjadi dengan cara menggantikan gugus hidroksil (OH) pada etanol dengan gugus klorida (Cl) pada etil klorida. Reaksi ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam reagen, namun umumnya menggunakan HCl (asam klorida) sebagai reagen utama. Proses reaksi berlangsung dengan cepat dan efisien dalam kondisi suhu dan tekanan yang sesuai.
Mekanisme Reaksi
Mekanisme reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida dimulai dengan adanya serangan nukleofilik dari ion klorida (Cl-) pada ikatan karbon dan oksigen pada gugus hidroksil etanol. Hal ini menyebabkan terbentuknya ion alkoksida (C2H5O-) dan ion HCl. Selanjutnya, ion alkoksida akan bereaksi dengan ion HCl untuk membentuk etil klorida dan air (H2O). Proses ini disebut dengan reaksi substitusi nukleofilik.
Penerapan Reaksi
Reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida memiliki banyak penerapan dalam industri kimia. Salah satu contohnya adalah dalam proses pembuatan plastik PVC (Polyvinyl Chloride). Etanol digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan monomer Vinyl Chloride (VCM), sedangkan etil klorida digunakan sebagai katalisator dalam proses polimerisasi VCM menjadi PVC.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan dari reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida adalah proses reaksinya cepat dan efisien, serta dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Namun, kerugian dari reaksi ini adalah etil klorida memiliki sifat korosif yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak ditangani dengan baik.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida. Proses reaksi ini termasuk ke dalam reaksi substitusi nukleofilik dan dapat dilakukan dengan menggunakan HCl sebagai reagen utama. Reaksi ini memiliki banyak penerapan dalam industri kimia, namun juga memiliki kerugian yang harus diperhatikan. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat memahami lebih dalam mengenai reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita.