Apa itu Urea?
Urea adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia CO(NH2)2. Senyawa ini biasanya digunakan sebagai pupuk untuk tanaman karena mengandung unsur nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh. Selain itu, urea juga digunakan dalam industri plastik, kertas, dan farmasi.
Bagaimana Proses Reaksi Kimia Urea Terjadi?
Proses pembuatan urea dimulai dengan reaksi antara amonium dan karbondioksida. Reaksi ini terjadi di dalam sebuah reaktor yang mengandung katalisator sebagai pengatur kecepatan reaksi. Reaktor ini biasanya terbuat dari baja tahan karat dan memiliki suhu yang sangat tinggi, sekitar 200-300 derajat Celsius.
Reaksi ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah pembentukan karbamat, yaitu senyawa intermediate yang terbentuk dari reaksi antara amonium dan karbondioksida. Tahap kedua adalah penguraian karbamat menjadi urea dan air.
Tahap Pertama: Pembentukan Karbamat
Pada tahap pertama, amonium dan karbondioksida bereaksi dalam reaktor yang mengandung katalisator. Reaksi ini menghasilkan karbamat, yang merupakan senyawa intermediate yang dibutuhkan dalam pembentukan urea. Reaksi ini berlangsung dengan persamaan berikut:
NH3 + CO2 → NH2CO2H
Dalam persamaan ini, NH3 adalah amonium dan CO2 adalah karbondioksida.
Tahap Kedua: Penguraian Karbamat Menjadi Urea
Setelah terbentuk karbamat, tahap kedua adalah penguraian karbamat menjadi urea dan air. Reaksi ini juga memerlukan katalisator dan suhu yang tinggi. Persamaan reaksi ini adalah:
NH2CO2H → CO(NH2)2 + H2O
Hasil akhir dari reaksi ini adalah urea dan air. Urea kemudian disaring dan dikeringkan untuk dijadikan pupuk atau digunakan dalam industri lainnya.
Proses Reaksi Kimia Urea Berlangsung di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu produsen urea terbesar di dunia. Proses pembuatan urea di Indonesia menggunakan teknologi yang modern dan efisien. Salah satu produsen urea terbesar di Indonesia adalah PT Pupuk Kujang, yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat.
PT Pupuk Kujang menggunakan teknologi yang disebut dengan teknologi amonia urea atau Amoniak Urea Granul (AUG). Teknologi ini memungkinkan produksi urea yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Produksi urea di PT Pupuk Kujang juga telah mendapat sertifikasi ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu.
Kesimpulan
Proses reaksi kimia amonium dan karbondioksida menjadi urea berlangsung melalui dua tahap, yaitu pembentukan karbamat dan penguraian karbamat menjadi urea dan air. Proses ini memerlukan reaktor yang mengandung katalisator dan suhu yang tinggi. Indonesia merupakan salah satu produsen urea terbesar di dunia dengan menggunakan teknologi yang modern dan efisien.