Pengenalan
Bagi yang memiliki masalah nyeri dan peradangan, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti diklofenak mungkin sudah tidak asing lagi. Ada dua jenis diklofenak yang sering digunakan, yaitu potassium diklofenak dan kalium diklofenak. Namun, apa sebenarnya perbedaan keduanya?
Potassium Diklofenak vs Kalium Diklofenak
Potassium Diklofenak
Potassium diklofenak adalah garam diklofenak yang mengandung ion kalium dan digunakan sebagai obat antiinflamasi. Beberapa merek dagang yang mengandung potassium diklofenak antara lain Voltaren, Cataflam, dan Diclofenac Potassium.
Kalium Diklofenak
Kalium diklofenak juga merupakan garam diklofenak, tetapi mengandung ion kalium dan digunakan sebagai obat antiinflamasi dan analgesik. Beberapa merek dagang yang mengandung kalium diklofenak antara lain Arthrotec, Diclofenac Sodium and Misoprostol, dan Diclofenac Potassium and Misoprostol.
Indikasi
Baik potassium diklofenak maupun kalium diklofenak digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, spondylitis ankilosa, dan nyeri otot. Selain itu, kalium diklofenak juga digunakan untuk mengatasi nyeri akut seperti sakit kepala, nyeri gigi, dan nyeri menstruasi.
Dosis dan Efek Samping
Dosis potassium diklofenak dan kalium diklofenak tergantung pada kondisi pasien dan respons terhadap obat. Efek samping yang umum terjadi pada kedua jenis obat ini adalah gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Selain itu, efek samping yang jarang terjadi adalah pusing, sakit kepala, ruam kulit, dan sesak napas.
Peringatan
Penggunaan potassium diklofenak dan kalium diklofenak harus dihindari pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap diklofenak atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Selain itu, pasien dengan riwayat perdarahan gastrointestinal, penyakit jantung, dan gagal ginjal harus mempertimbangkan penggunaan obat ini dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.
Kesimpulan
Potassium diklofenak dan kalium diklofenak adalah dua jenis obat antiinflamasi nonsteroid yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Meskipun keduanya mengandung garam diklofenak, perbedaan terletak pada jenis ion yang terkandung dalam obat. Dosis dan efek samping dari kedua jenis obat ini harus diperhatikan dengan seksama, dan penggunaannya harus selalu di bawah pengawasan dokter.
Sumber
https://www.healthline.com/health/potassium-diclofenac-vs-diclofenac-sodium