Pengantar
Ikatan kimia merupakan suatu fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam kehidupan kita, ikatan kimia hadir dalam banyak bentuk dan memberikan dampak yang berbeda-beda. Artikel ini akan membahas tentang penerapan ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Ionic Bond
Ikatan ionik terjadi saat atom suatu unsur menyerahkan elektronnya ke atom unsur lain. Contohnya, garam dapur (NaCl) adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik antara ion natrium (Na+) dan ion klorin (Cl-). Garam dapur banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan, bahan pengawet makanan, dan bumbu masakan lainnya.
Covalent Bond
Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar terjadi saat elektron di antara dua atom tidak dibagi secara merata. Contohnya, air (H2O) adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar antara atom hidrogen (H) dan atom oksigen (O). Air digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minuman, mandi, dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Ikatan Kovalen Nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar terjadi saat elektron di antara dua atom dibagi secara merata. Contohnya, gas nitrogen (N2) adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen nonpolar antara dua atom nitrogen (N). Gas nitrogen digunakan sebagai gas pendingin dalam industri dan juga sebagai gas pembangkit listrik.
Metallic Bond
Ikatan logam terjadi saat atom logam saling berbagi elektron. Contohnya, perak (Ag) adalah logam yang memiliki ikatan logam dan digunakan dalam pembuatan perhiasan, uang kuno, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan senyawa-senyawa yang terbentuk dari ikatan kimia. Senyawa-senyawa tersebut memberikan dampak yang berbeda-beda dalam kehidupan kita. Dengan memahami penerapan ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat lebih menghargai dan memanfaatkan senyawa-senyawa tersebut dengan baik.