Materi Kimia Tentang Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit

Zat Dibawah Ini Yang Termasuk Senyawa Adalah
Zat Dibawah Ini Yang Termasuk Senyawa Adalah from www.id-b.com

Pengertian Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Dalam kimia, larutan dibedakan menjadi dua jenis yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion-ion sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Contoh Larutan Elektrolit

Contoh larutan elektrolit adalah larutan garam dapur (NaCl) dan asam sulfat (H2SO4). Ketika garam dapur atau asam sulfat dilarutkan dalam air, molekul-molekulnya akan terurai menjadi ion-ion positif dan negatif. Ion-ion tersebut kemudian dapat menghantarkan arus listrik.

Contoh Larutan Nonelektrolit

Contoh larutan nonelektrolit adalah larutan gula (sukrosa) dan alkohol (etanol). Ketika gula atau alkohol dilarutkan dalam air, molekul-molekulnya tidak terurai menjadi ion-ion sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Konduktivitas Larutan

Konduktivitas larutan adalah kemampuan sebuah larutan untuk menghantarkan arus listrik. Semakin banyak ion yang terdapat dalam larutan, maka semakin tinggi konduktivitasnya. Oleh karena itu, larutan elektrolit memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan nonelektrolit.

Pengaruh Konsentrasi Terhadap Konduktivitas Larutan

Konsentrasi zat terlarut dalam larutan juga mempengaruhi konduktivitasnya. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, maka semakin tinggi pula konduktivitas larutan tersebut. Hal ini karena semakin banyak ion yang terdapat dalam larutan.

Pengaruh Suhu Terhadap Konduktivitas Larutan

Suhu juga mempengaruhi konduktivitas larutan. Pada umumnya, semakin tinggi suhu larutan, maka semakin tinggi pula konduktivitasnya. Hal ini karena pada suhu yang lebih tinggi, partikel-partikel zat terlarut menjadi lebih bergerak sehingga lebih mudah membentuk ion-ion.

Aplikasi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Larutan elektrolit dan nonelektrolit memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah dalam pembuatan baterai, elektrolit digunakan untuk menghantarkan arus listrik dari anoda ke katoda. Sedangkan dalam industri makanan, asam sitrat (larutan elektrolit) digunakan sebagai bahan pengawet pada minuman.

Kesimpulan

Larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah jenis larutan yang berbeda dalam kemampuan menghantarkan arus listrik. Konduktivitas larutan dipengaruhi oleh konsentrasi dan suhu larutan. Aplikasi larutan elektrolit dan nonelektrolit sangat luas dalam kehidupan sehari-hari.