Materi Kimia Kelas 12: Unsur-Unsur Golongan Utama

Tabel Periodik Unsur Kimia Lengkap
Tabel Periodik Unsur Kimia Lengkap from rumushitung.com

Pengertian Golongan Utama

Golongan utama adalah golongan unsur yang terdiri atas unsur-unsur golongan 1A hingga 8A di dalam tabel periodik. Unsur-unsur golongan ini disebut juga dengan unsur-unsur utama atau unsur-unsur dasar. Unsur golongan utama memiliki ciri-ciri umum, yaitu memiliki elektron valensi di kulit terluar, mudah membentuk senyawa, dan memiliki sifat kimia yang mirip.

Unsur Golongan 1A: Logam Alkali

Unsur golongan 1A adalah unsur-unsur logam alkali yang terdiri atas lithium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Unsur-unsur ini memiliki sifat reaktif yang tinggi, mudah membentuk senyawa ionik, dan memiliki titik lebur dan titik didih yang rendah.

Lithium (Li)

Lithium adalah unsur golongan 1A yang paling ringan dan memiliki sifat lunak. Lithium dapat ditemukan dalam batuan, mineral, dan air laut. Lithium digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti baterai, obat-obatan, dan industri nuklir.

Natrium (Na)

Natrium adalah unsur golongan 1A yang sangat reaktif dan mudah membentuk senyawa ionik. Natrium ditemukan dalam garam dapur dan mineral lainnya. Natrium digunakan dalam industri kimia, farmasi, dan makanan.

Unsur Golongan 2A: Logam Alkali Tanah

Unsur golongan 2A adalah unsur-unsur logam alkali tanah yang terdiri atas beryllium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang mirip, yaitu reaktif dan mudah membentuk senyawa ionik.

Beryllium (Be)

Beryllium adalah unsur golongan 2A yang sangat ringan dan keras. Beryllium digunakan dalam industri aeronautika, elektronika, dan nuklir. Namun, beryllium juga memiliki efek kesehatan yang buruk jika terhirup atau terpapar.

Magnesium (Mg)

Magnesium adalah unsur golongan 2A yang penting dalam tubuh manusia dan tumbuhan. Magnesium juga digunakan dalam industri kimia, farmasi, dan logam.

Unsur Golongan 3A: Logam Boron

Unsur golongan 3A adalah unsur-unsur logam boron yang terdiri atas boron (B), aluminium (Al), gallium (Ga), indium (In), dan talium (Tl). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang beragam, mulai dari nonlogam hingga logam.

Boron (B)

Boron adalah unsur golongan 3A yang digunakan dalam industri kimia, farmasi, dan bahan bangunan. Boron juga penting dalam pertanian sebagai pupuk dan pestisida.

Aluminium (Al)

Aluminium adalah unsur golongan 3A yang memiliki sifat ringan, kuat, dan tahan karat. Aluminium digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti industri transportasi, bangunan, dan kemasan.

Unsur Golongan 4A: Nonlogam Karbon

Unsur golongan 4A adalah unsur nonlogam karbon yang terdiri atas karbon (C), silikon (Si), germanium (Ge), timah (Sn), dan plumbum (Pb). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang beragam, mulai dari nonlogam hingga logam.

Karbon (C)

Karbon adalah unsur golongan 4A yang penting dalam kehidupan, seperti dalam senyawa organik dan mineral. Karbon digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti industri kimia, farmasi, dan logam.

Silikon (Si)

Silikon adalah unsur golongan 4A yang penting dalam elektronika dan industri bahan bangunan. Silikon juga ditemukan dalam pasir dan batu.

Unsur Golongan 5A: Nonlogam Nitrogen

Unsur golongan 5A adalah unsur nonlogam nitrogen yang terdiri atas nitrogen (N), fosfor (P), arsenik (As), antimon (Sb), dan bismut (Bi). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang beragam, mulai dari nonlogam hingga logam.

Nitrogen (N)

Nitrogen adalah unsur golongan 5A yang penting dalam kehidupan, seperti dalam senyawa protein dan DNA. Nitrogen juga digunakan dalam industri kimia, farmasi, dan pertanian.

Fosfor (P)

Fosfor adalah unsur golongan 5A yang penting dalam kehidupan, seperti dalam senyawa DNA dan energi sel. Fosfor juga digunakan dalam industri kimia dan pertanian.

Unsur Golongan 6A: Nonlogam Oksigen

Unsur golongan 6A adalah unsur nonlogam oksigen yang terdiri atas oksigen (O), belerang (S), selenium (Se), telurium (Te), dan polonium (Po). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang beragam, mulai dari nonlogam hingga logam.

Oksigen (O)

Oksigen adalah unsur golongan 6A yang penting dalam kehidupan, seperti dalam respirasi dan pembakaran. Oksigen juga digunakan dalam industri kimia, medis, dan logam.

Belerang (S)

Belerang adalah unsur golongan 6A yang digunakan dalam industri kimia, farmasi, dan pertanian. Belerang juga ditemukan dalam vulkanik dan mineral.

Unsur Golongan 7A: Nonlogam Halogen

Unsur golongan 7A adalah unsur nonlogam halogen yang terdiri atas fluor (F), klor (Cl), brom (Br), iodin (I), dan astatin (At). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang beragam, mulai dari nonlogam hingga logam.

Klor (Cl)

Klor adalah unsur golongan 7A yang penting dalam industri kimia, makanan, dan air minum. Klor juga digunakan sebagai desinfektan.

Iodin (I)

Iodin adalah unsur golongan 7A yang penting dalam tubuh manusia dan tumbuhan. Iodin juga digunakan dalam industri kimia dan medis.

Unsur Golongan 8A: Gas Mulia

Unsur golongan 8A adalah unsur gas mulia yang terdiri atas helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang sangat stabil dan sulit bereaksi dengan unsur lain.

Helium (He)

Helium adalah unsur gas mulia yang penting dalam industri nuklir dan medis. Helium juga digunakan dalam balon udara.

Neon (Ne)

Neon adalah unsur gas mulia yang digunakan dalam lampu neon dan laser. Neon juga digunakan dalam industri kimia dan medis.

Kesimpulan

Unsur-unsur golongan utama memiliki sifat kimia yang mirip, namun memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penting bagi kita untuk memahami sifat-sifat unsur-unsur golongan utama agar dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan industri.