Apa itu Magnesium?
Magnesium adalah logam alkali tanah yang memiliki nomor atom 12 dan simbol Mg pada tabel periodik. Magnesium ditemukan dalam berbagai mineral dan biasanya diekstraksi dari dolomit dan magnesit. Magnesium adalah logam ringan dan kuat yang memiliki sifat konduktivitas termal yang tinggi.
Proses Ekstraksi Magnesium
Magnesium diekstraksi melalui proses elektrolisis, di mana magnesium klorida dilebur dan dipecah menjadi magnesium dan klorin. Proses ini membutuhkan suhu tinggi dan memerlukan penggunaan arus listrik yang kuat.
Tahap Pertama
Pada tahap pertama, bahan baku magnesium dan klorida dilebur dalam tungku elektrolitik dan dipanaskan hingga suhu 700 derajat Celsius. Larutan magnesium klorida kemudian dilewatkan melalui katoda grafit yang berfungsi sebagai tempat magnesium akan terbentuk.
Tahap Kedua
Pada tahap kedua, arus listrik diterapkan pada katoda, sehingga magnesium tereduksi dan terpisah dari klorin. Magnesium kemudian mengalir ke dasar katoda dan dikumpulkan dalam wadah yang terpisah.
Keuntungan Penggunaan Magnesium
Magnesium digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan logam paduan, bahan kimia, dan bahan bakar. Magnesium juga digunakan dalam produksi komponen mobil, pesawat terbang, dan alat kesehatan.
Kelemahan Penggunaan Magnesium
Meskipun magnesium memiliki banyak keuntungan, penggunaannya terbatas oleh beberapa faktor. Magnesium sangat mudah terbakar dan sulit untuk dikendalikan jika terjadi kebakaran. Selain itu, magnesium juga dapat terkorosi oleh lingkungan yang asam atau basa.
Kesimpulan
Magnesium adalah logam alkali tanah yang diekstraksi melalui proses elektrolisis larutan magnesium klorida. Magnesium digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan logam paduan, bahan kimia, dan bahan bakar. Meskipun memiliki banyak keuntungan, penggunaan magnesium terbatas oleh beberapa faktor, seperti mudah terbakar dan dapat terkorosi oleh lingkungan yang asam atau basa.