Pendahuluan
Reaksi kimia adalah interaksi antara dua atau lebih zat yang menghasilkan perubahan dalam susunan atom atau molekul. Lima tahapan terjadinya reaksi kimia meliputi tiga tahapan utama yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi.
Inisiasi
Tahap inisiasi adalah tahap awal terjadinya reaksi kimia. Pada tahap ini, terjadi pembentukan radikal bebas yang dapat dihasilkan dari beberapa jenis reaksi, seperti fotolisis atau terjadinya sinar ultraviolet pada senyawa organik. Radikal bebas tersebut kemudian akan bereaksi dengan senyawa lainnya untuk membentuk radikal baru.
Propagasi
Tahap propagasi adalah tahap dimana radikal bebas yang terbentuk pada tahap inisiasi akan bereaksi dengan senyawa lainnya untuk membentuk radikal baru. Proses ini akan berlangsung terus menerus hingga terbentuk produk akhir dari reaksi kimia tersebut.
Contoh Propagasi
Sebagai contoh, dalam reaksi pembentukan asam klorida dari hidrogen dan klor, tahap propagasi terjadi ketika radikal hidrogen bereaksi dengan molekul klor untuk membentuk radikal klor. Radikal klor kemudian bereaksi dengan molekul hidrogen untuk membentuk asam klorida.
Terminasi
Tahap terminasi adalah tahap dimana radikal bebas yang terbentuk pada tahap inisiasi dan propagasi akan bereaksi satu sama lain dan menghilangkan reaktivitasnya. Proses ini akan menghentikan terjadinya reaksi kimia.
Contoh Terminasi
Sebagai contoh, dalam reaksi pembentukan asam klorida dari hidrogen dan klor, tahap terminasi terjadi ketika dua radikal hidrogen bertemu dan bereaksi satu sama lain untuk membentuk molekul hidrogen.
Kesimpulan
Lima tahapan terjadinya reaksi kimia meliputi inisiasi, propagasi, dan terminasi. Tahap inisiasi adalah tahap awal terjadinya reaksi kimia yang melibatkan pembentukan radikal bebas. Tahap propagasi adalah tahap dimana radikal bebas bereaksi dengan senyawa lainnya untuk membentuk radikal baru. Tahap terminasi adalah tahap dimana radikal bebas bereaksi satu sama lain dan menghilangkan reaktivitasnya. Dengan memahami lima tahapan terjadinya reaksi kimia, kita dapat memprediksi, mengontrol, dan mengoptimalkan reaksi kimia untuk berbagai keperluan seperti industri farmasi, petrokimia, dan teknologi material.