Pendahuluan
Laporan kimia daya hantar listrik larutan merupakan salah satu contoh praktikum yang sering dilakukan oleh mahasiswa program studi kimia. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur daya hantar listrik larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Metode Percobaan
Pada praktikum ini, dilakukan pengukuran daya hantar listrik larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menggunakan alat konduktometer. Larutan yang digunakan untuk percobaan ini adalah larutan elektrolit NaCl dengan variasi konsentrasi yang berbeda dan larutan non-elektrolit sukrosa.
Hasil dan Pembahasan
Dari hasil percobaan yang dilakukan, didapatkan data daya hantar listrik larutan NaCl yang semakin meningkat seiring dengan kenaikan konsentrasi. Hal ini karena semakin banyak ion yang terlarut dalam larutan, maka semakin besar pula daya hantar listriknya. Sedangkan pada larutan sukrosa, tidak terjadi perubahan daya hantar listrik meskipun konsentrasi larutan berbeda. Hal ini dikarenakan sukrosa merupakan senyawa non-elektrolit yang tidak menghasilkan ion dalam larutan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa daya hantar listrik larutan tergantung pada banyaknya ion yang terlarut dalam larutan. Semakin banyak ion yang terlarut, maka semakin besar pula daya hantar listriknya. Larutan elektrolit memiliki daya hantar listrik yang lebih besar daripada larutan non-elektrolit karena larutan elektrolit menghasilkan ion dalam larutannya.
Tips
Untuk memudahkan pengukuran daya hantar listrik larutan, sebaiknya menggunakan alat konduktometer yang sudah terkalibrasi dengan baik. Selain itu, perhatikan juga konsentrasi larutan yang digunakan agar hasil pengukuran lebih akurat.
Review
Praktikum kimia daya hantar listrik larutan merupakan praktikum yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa program studi kimia. Praktikum ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep daya hantar listrik larutan dan mengukur daya hantar listrik larutan dengan baik.
Tutorial
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan praktikum kimia daya hantar listrik larutan: 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti alat konduktometer, larutan elektrolit NaCl, larutan non-elektrolit sukrosa, dan air suling. 2. Kalibrasi alat konduktometer dengan menggunakan larutan standar. 3. Siapkan larutan NaCl dengan variasi konsentrasi yang berbeda. 4. Ukur daya hantar listrik larutan NaCl dengan menggunakan alat konduktometer. 5. Lakukan pengulangan pengukuran untuk memperoleh data yang lebih akurat. 6. Lakukan pengukuran daya hantar listrik larutan sukrosa untuk membandingkan dengan larutan elektrolit. 7. Analisis hasil pengukuran dan buat laporan praktikum. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mahasiswa dapat melakukan praktikum kimia daya hantar listrik larutan dengan baik dan memperoleh hasil yang akurat.