Pengantar
Sudah menjadi hal yang lumrah bagi siswa-siswa kelas 11 untuk melaksanakan uji kompetensi di berbagai mata pelajaran, termasuk di mata pelajaran kimia. Namun, terkadang siswa merasa kesulitan dalam menjawab soal-soal uji kompetensi tersebut. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan kunci jawaban uji kompetensi kimia kelas 11 bab 6.
Bab 6: Sifat Koligatif Larutan
Pada bab 6 ini, siswa akan mempelajari sifat koligatif larutan, yaitu sifat-sifat larutan yang bergantung pada jumlah partikel di dalamnya. Terdapat empat sifat koligatif larutan yang akan dipelajari, yaitu tekanan osmotik, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan uap. Berikut adalah kunci jawaban uji kompetensi kimia kelas 11 bab 6:
Soal 1
Seorang siswa menambahkan 60 gram gula (Mr = 342 g/mol) ke dalam 500 ml air. Hitunglah tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 27°C! (K = 1,86 kg.mol-1.K-1)
Jawaban:
Tekanan osmotik dapat dihitung dengan rumus π = MRTi, dimana π adalah tekanan osmotik, M adalah molaritas larutan, R adalah konstanta gas umum (0,082 L.atm.mol-1.K-1), T adalah suhu dalam kelvin, dan i adalah faktor van’t Hoff.
Molaritas larutan dapat dihitung dengan rumus:
M = n / V
Dimana n adalah jumlah mol zat terlarut, dan V adalah volume larutan dalam liter.
Jumlah mol gula dalam larutan:
n = m / Mr
Dimana m adalah massa gula dan Mr adalah massa molar gula.
n = 60 / 342 = 0,175 mol
Molaritas larutan:
M = 0,175 / 0,5 = 0,35 M
Faktor van’t Hoff dapat dihitung dengan rumus:
i = (1 + α – β)
Dimana α adalah koefisien aktivitas pelarut (pada suhu dan tekanan tertentu) dan β adalah koefisien aktivitas zat terlarut (pada suhu dan tekanan tertentu). Karena gula adalah zat terlarut yang tidak mengalami disosiasi, maka α dan β sama dengan 1.
i = (1 + 1 – 1) = 1
Suhu dalam kelvin:
T = 27 + 273 = 300 K
Tekanan osmotik:
π = MRTi = 0,35 x 0,082 x 300 x 1 = 8,19 atm
Soal 2
Hitunglah penurunan titik beku air jika ditambahkan 5 gram garam dapur (Mr = 58,5 g/mol) ke dalam 200 gram air. (Kb = 1,86 °C/m)
Jawaban:
Penurunan titik beku dapat dihitung dengan rumus:
ΔTb = Kb x m x i
Dimana ΔTb adalah penurunan titik beku, Kb adalah konstanta kenaikan titik didih, m adalah molalitas larutan, dan i adalah faktor van’t Hoff.
Molalitas larutan dapat dihitung dengan rumus:
m = n / w
Dimana n adalah jumlah mol zat terlarut, dan w adalah massa pelarut (dalam kg).
Jumlah mol garam dapur dalam larutan:
n = m / Mr
Dimana Mr adalah massa molar garam dapur.
n = 5 / 58,5 = 0,085 mol
Massa pelarut:
w = 200 / 1000 = 0,2 kg
Molalitas larutan:
m = 0,085 / 0,2 = 0,425 m
Faktor van’t Hoff dapat dihitung dengan rumus:
i = (1 + α – β)
Dimana α adalah koefisien aktivitas pelarut (pada suhu dan tekanan tertentu) dan β adalah koefisien aktivitas zat terlarut (pada suhu dan tekanan tertentu). Karena garam dapur mengalami disosiasi menjadi dua ion (Na+ dan Cl-), maka α dan β sama dengan 1 dan 2.
i = (1 + 1 – 2) = 0
Penurunan titik beku:
ΔTb = Kb x m x i = 1,86 x 0,425 x 2 = 1,58°C
Kesimpulan
Demikianlah kunci jawaban uji kompetensi kimia kelas 11 bab 6 yang dapat kami berikan. Semoga artikel ini dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi uji kompetensi kimia bab 6. Tetap semangat belajar dan jangan lupa untuk selalu berdoa dan berusaha!