Pendahuluan
Bahan tambah kimia adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan kualitas, rasa, dan daya tahan. Namun, penggunaan bahan tambah kimia yang tidak sesuai dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, SNI (Standar Nasional Indonesia) telah menetapkan jenis-jenis bahan tambah kimia yang boleh digunakan dalam makanan.
Jenis-Jenis Bahan Tambah Kimia Menurut SNI
Pewarna
Pewarna adalah bahan tambah kimia yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan. SNI telah menetapkan beberapa jenis pewarna yang boleh digunakan, seperti tartrazin, sunset yellow, dan brilliant blue.
Pemanis
Pemanis adalah bahan tambah kimia yang digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan. SNI telah menetapkan beberapa jenis pemanis yang boleh digunakan, seperti sakarin, aspartam, dan sukralosa.
Pengawet
Pengawet adalah bahan tambah kimia yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan. SNI telah menetapkan beberapa jenis pengawet yang boleh digunakan, seperti natrium benzoat, asam sorbat, dan propionat.
Penguat Rasa
Penguat rasa adalah bahan tambah kimia yang digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan. SNI telah menetapkan beberapa jenis penguat rasa yang boleh digunakan, seperti MSG (Monosodium Glutamat).
Pelengkap Rasa
Pelengkap rasa adalah bahan tambah kimia yang digunakan untuk memberikan rasa tambahan pada makanan. SNI telah menetapkan beberapa jenis pelengkap rasa yang boleh digunakan, seperti garam, gula, dan lada.
Penggunaan Bahan Tambah Kimia yang Aman
Meskipun SNI telah menetapkan jenis-jenis bahan tambah kimia yang boleh digunakan dalam makanan, tetap saja penggunaan bahan tersebut harus sesuai dengan aturan dan dosis yang ditetapkan. Penggunaan bahan tambah kimia yang berlebihan atau tidak sesuai dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, konsumen harus selalu memeriksa label pada kemasan makanan untuk mengetahui jenis bahan tambah kimia yang digunakan dan dosisnya. Selain itu, konsumen juga harus memperhatikan tanggal kadaluwarsa pada kemasan makanan.
Kesimpulan
Penggunaan bahan tambah kimia dalam makanan memang dapat meningkatkan kualitas, rasa, dan daya tahan. Namun, penggunaan bahan tersebut harus sesuai dengan aturan dan dosis yang ditetapkan oleh SNI agar tidak membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, konsumen harus selalu memeriksa label pada kemasan makanan dan memperhatikan tanggal kadaluwarsa sebelum mengonsumsinya.