Apa itu Infus Albumin?
Infus albumin adalah infus yang terbuat dari protein serum darah manusia. Albumin adalah protein yang paling banyak ditemukan dalam plasma darah manusia, dan bertanggung jawab untuk menjaga tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah. Infus albumin digunakan dalam pengobatan untuk meningkatkan tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah dan memperbaiki volume darah.
Kapan Infus Albumin Dibutuhkan?
Infus albumin dapat diberikan pada pasien dengan kondisi medis tertentu yang memerlukan peningkatan tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah. Beberapa kondisi medis yang memerlukan infus albumin antara lain:
Cirrhosis Hepatis
Cirrhosis hepatis adalah kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan hati yang kronis. Pada pasien dengan cirrhosis hepatis, albumin dalam plasma darah dapat menurun, sehingga tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah juga menurun. Infus albumin dapat diberikan untuk meningkatkan tekanan koloid osmotik dan memperbaiki volume darah pada pasien dengan cirrhosis hepatis.
Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penurunan kadar albumin dalam plasma darah. Infus albumin dapat diberikan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis untuk meningkatkan tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah dan memperbaiki volume darah.
Perdarahan
Infus albumin juga dapat diberikan pada pasien dengan perdarahan yang berat untuk meningkatkan tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah dan memperbaiki volume darah.
Bagaimana Infus Albumin Diberikan?
Infus albumin diberikan melalui suntikan intravena oleh tenaga medis yang terlatih. Dosis infus albumin yang diberikan perlu disesuaikan dengan kondisi medis pasien.
Apa Efek Samping dari Infus Albumin?
Meskipun infus albumin dianggap aman, namun beberapa pasien dapat mengalami efek samping seperti mual, muntah, demam, dan reaksi alergi. Pasien yang mengalami efek samping setelah menerima infus albumin perlu segera mendapatkan perawatan medis.
Kesimpulan
Infus albumin adalah infus yang terbuat dari protein serum darah manusia, yang digunakan dalam pengobatan untuk meningkatkan tekanan koloid osmotik dalam pembuluh darah dan memperbaiki volume darah. Infus albumin dapat diberikan pada pasien dengan beberapa kondisi medis, seperti cirrhosis hepatis, penyakit ginjal kronis, dan perdarahan. Meskipun dianggap aman, namun beberapa pasien dapat mengalami efek samping setelah menerima infus albumin. Pasien yang memerlukan infus albumin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.