Fungsi Cataflam 50 Mg Diclofenac Potassium Di Tahun 2023

CATAFLAM 50 MG 20 TAB صيدلية سيف اون لاين اطلب دواء
CATAFLAM 50 MG 20 TAB صيدلية سيف اون لاين اطلب دواء from seif-online.com

Pengenalan

Cataflam 50 mg diclofenac potassium adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi yang disebabkan oleh peradangan dan nyeri seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, spondylitis ankilosa, dismenore, dan nyeri setelah operasi. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yang merupakan zat penyebab inflamasi dan nyeri.

Dosis dan Cara Penggunaan

Cataflam 50 mg diclofenac potassium tersedia dalam bentuk tablet. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 50 mg sebanyak 2-3 kali sehari. Dosis maksimum adalah 150 mg per hari. Obat ini harus diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, telanlah dengan air.

Efek Samping

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi cataflam 50 mg diclofenac potassium termasuk sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, gangguan pencernaan, ruam kulit, dan gatal-gatal. Jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti pendarahan lambung, hubungi dokter segera.

Peringatan

Sebelum menggunakan cataflam 50 mg diclofenac potassium, beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, jika Anda memiliki riwayat penyakit perut atau usus, gangguan hati atau ginjal, tekanan darah tinggi, atau riwayat serangan jantung atau stroke. Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan atau menyusui, kecuali atas saran dokter.

Interaksi Obat

Cataflam 50 mg diclofenac potassium dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain seperti aspirin, antikoagulan, diuretik, dan obat tekanan darah tinggi. Beritahukan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain sebelum mulai mengonsumsi cataflam 50 mg diclofenac potassium.

Kesimpulan

Cataflam 50 mg diclofenac potassium adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang efektif dalam mengobati peradangan dan nyeri. Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang menggunakan obat lain. Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaan dan mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.