Contoh Soal Kimia Tentang Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit

Nama Asam Dan Basa Beserta Rumus Kimianya
Nama Asam Dan Basa Beserta Rumus Kimianya from www.rumuscikgu.my.id

Pendahuluan

Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang seringkali dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Salah satu materi yang cukup sulit dalam kimia adalah mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal kimia tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit beserta penjelasannya.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh larutan elektrolit adalah NaCl, HCl, KNO3, dll. Berikut adalah contoh soal kimia tentang larutan elektrolit.

Contoh Soal 1

Tentukan apakah larutan berikut termasuk larutan elektrolit atau nonelektrolit: NaCl, C2H5OH, H2SO4, dan CH3COOH.

Jawaban: NaCl merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi NaCl merupakan larutan elektrolit. C2H5OH merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi C2H5OH merupakan nonelektrolit. H2SO4 merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi H2SO4 merupakan larutan elektrolit. CH3COOH merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi CH3COOH merupakan nonelektrolit.

Contoh Soal 2

Tentukan apakah larutan berikut termasuk larutan elektrolit atau nonelektrolit: NH3, KClO4, C6H12O6, dan HNO3.

Jawaban: NH3 merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi NH3 merupakan nonelektrolit. KClO4 merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi KClO4 merupakan larutan elektrolit. C6H12O6 merupakan senyawa kovalen nonpolar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi C6H12O6 merupakan nonelektrolit. HNO3 merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi HNO3 merupakan larutan elektrolit.

Larutan Nonelektrolit

Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah C6H12O6, C2H5OH, CH3COOH, dll. Berikut adalah contoh soal kimia tentang larutan nonelektrolit.

Contoh Soal 3

Tentukan apakah larutan berikut termasuk larutan elektrolit atau nonelektrolit: NH3, C2H5OH, HCl, dan CH3COOH.

Jawaban: NH3 merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi NH3 merupakan nonelektrolit. C2H5OH merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi C2H5OH merupakan nonelektrolit. HCl merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi HCl merupakan larutan elektrolit. CH3COOH merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi CH3COOH merupakan nonelektrolit.

Contoh Soal 4

Tentukan apakah larutan berikut termasuk larutan elektrolit atau nonelektrolit: NaOH, C6H12O6, H2SO4, dan CH3OH.

Jawaban: NaOH merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi NaOH merupakan larutan elektrolit. C6H12O6 merupakan senyawa kovalen nonpolar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi C6H12O6 merupakan nonelektrolit. H2SO4 merupakan senyawa ionik dan dapat menghantarkan arus listrik, jadi H2SO4 merupakan larutan elektrolit. CH3OH merupakan senyawa kovalen polar dan tidak dapat menghantarkan arus listrik, jadi CH3OH merupakan nonelektrolit.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa contoh soal kimia tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit beserta penjelasannya. Dengan memahami konsep ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi kimia mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit.