Air Bersih Adalah Hak Setiap Orang
Kita semua tahu bahwa air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun, tidak semua orang di dunia memiliki akses ke air bersih. Oleh karena itu, banyak negara yang berusaha untuk mengembangkan teknologi penjernihan air agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh penduduknya. Salah satu teknologi yang digunakan adalah penjernihan air secara kimia.
Apa Itu Penjernihan Air Secara Kimia?
Penjernihan air secara kimia adalah proses pengolahan air dengan menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya seperti virus, bakteri, dan logam berat. Proses ini meliputi beberapa tahap seperti koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi.
Tahap-Tahap Penjernihan Air Secara Kimia
Tahap pertama dalam penjernihan air secara kimia adalah koagulasi. Pada tahap ini, bahan kimia seperti aluminium sulfat atau besi sulfat ditambahkan ke dalam air yang akan diolah. Bahan kimia ini akan membantu dalam menggumpalkan partikel-partikel kotoran, sehingga mudah untuk dihilangkan. Tahap kedua adalah flokulasi. Pada tahap ini, bahan kimia seperti polymer ditambahkan ke dalam air untuk membantu partikel-partikel kotoran yang telah digumpalkan tadi membentuk flok yang lebih besar. Tahap ketiga adalah sedimentasi. Pada tahap ini, air yang telah mengalami koagulasi dan flokulasi kemudian diendapkan selama beberapa waktu. Partikel-partikel kotoran yang lebih berat akan turun ke dasar tangki dan diambil sebagai lumpur. Tahap keempat adalah filtrasi. Pada tahap ini, air yang telah mengalami sedimentasi kemudian disaring dengan menggunakan pasir atau karbon aktif untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dan zat berbahaya lainnya. Tahap terakhir adalah desinfeksi. Pada tahap ini, air yang telah melewati tahap-tahap sebelumnya kemudian didesinfeksi dengan menggunakan bahan kimia seperti klor untuk membunuh bakteri dan virus yang masih tersisa.
Kelebihan dan Kekurangan Penjernihan Air Secara Kimia
Kelebihan dari penjernihan air secara kimia adalah dapat menghilangkan hampir semua jenis kotoran dan zat berbahaya dalam air. Selain itu, teknologi ini juga dapat diaplikasikan pada skala besar dan kecil. Namun, kekurangan dari teknologi ini adalah biaya yang cukup mahal untuk membangun dan memelihara instalasi penjernihan air. Selain itu, penggunaan bahan kimia dalam penjernihan air secara kimia juga dapat menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Kesimpulan
Penjernihan air secara kimia merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh penduduk di dunia. Proses penjernihan air ini meliputi beberapa tahap seperti koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi. Meskipun memiliki kelebihan dalam menghilangkan kotoran dan zat berbahaya dalam air, teknologi ini juga memiliki kekurangan seperti biaya yang mahal dan risiko kesehatan dan lingkungan. Namun, dengan manajemen yang baik, teknologi penjernihan air secara kimia dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh penduduk dunia.