Pendahuluan
Oli bekas mengandung kotoran dan partikel yang dapat menyebabkan kerusakan mesin jika tidak diolah dengan benar. Salah satu cara untuk menjernihkan oli bekas adalah dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Langkah-langkah
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses menjernihkan oli bekas, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang diperlukan antara lain wadah plastik, pengaduk, dan kain saring. Bahan kimia yang diperlukan adalah asam sulfat dan kalsium hidroksida.
2. Campurkan Asam Sulfat dan Kalsium Hidroksida
Campurkan asam sulfat dan kalsium hidroksida dalam wadah plastik dengan perbandingan 1:1. Aduk campuran tersebut hingga merata.
3. Tambahkan Campuran Kimia ke Oli Bekas
Setelah campuran kimia telah siap, tambahkan campuran tersebut ke dalam oli bekas. Pastikan campuran kimia dan oli bekas dicampur hingga merata dengan menggunakan pengaduk.
4. Biarkan Selama Beberapa Jam
Setelah dicampur hingga merata, biarkan campuran oli bekas dan kimia tersebut selama beberapa jam. Hal ini bertujuan agar partikel-partikel kotoran dan partikel lainnya dapat terpisah dari oli.
5. Saring Oli Bekas
Setelah beberapa jam, saring oli bekas dengan menggunakan kain saring. Saring oli bekas tersebut hingga terlihat bening dan tidak ada partikel kotoran atau partikel lainnya yang terlihat.
6. Ulangi Proses Jika Diperlukan
Jika hasil saringan masih belum bening, ulangi proses tersebut dengan menggunakan campuran kimia yang sama. Ulangi proses hingga oli bekas terlihat bening dan bersih.
Kesimpulan
Proses menjernihkan oli bekas dengan menggunakan bahan kimia memang dapat membantu memperbaiki kualitas oli. Namun, perlu diperhatikan bahwa proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk penggunaan. Jangan lupa juga untuk membuang oli bekas dengan benar agar tidak merusak lingkungan sekitar.