Apa itu Yield Kimia?
Yield kimia adalah persentase hasil akhir suatu reaksi kimia yang berhasil diproduksi. Dalam istilah sederhana, yield kimia mengukur seberapa efektif suatu reaksi kimia dalam menghasilkan produk yang diinginkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Yield Kimia
Beberapa faktor yang mempengaruhi yield kimia di antaranya adalah kualitas bahan baku, suhu reaksi, tekanan reaksi, konsentrasi zat, serta waktu reaksi. Semakin baik kualitas bahan baku dan semakin optimal kondisi reaksi, maka semakin tinggi pula yield kimia yang akan dihasilkan.
Cara Menghitung Yield Kimia
Cara menghitung yield kimia sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu mengetahui berapa banyak produk yang berhasil dihasilkan dan membandingkannya dengan jumlah produk ideal yang seharusnya dihasilkan. 1. Hitung berapa banyak produk yang dihasilkan dalam reaksi kimia tersebut. 2. Hitung berapa banyak produk ideal yang seharusnya dihasilkan (berdasarkan stoikiometri). 3. Bagikan jumlah produk yang dihasilkan dengan jumlah produk ideal, lalu kalikan dengan 100%.
Contoh Perhitungan Yield Kimia
Misalkan Anda menghasilkan 15 gram produk dalam suatu reaksi kimia yang seharusnya menghasilkan 20 gram produk ideal berdasarkan stoikiometri. Maka: Yield kimia = (15/20) x 100% = 75%
Penyebab Yield Kimia Rendah dan Cara Mengatasinya
Beberapa penyebab yield kimia rendah di antaranya adalah adanya reaksi samping, pengotoran bahan baku, serta kondisi reaksi yang tidak optimal. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti memurnikan bahan baku, mengoptimalkan kondisi reaksi, serta meminimalkan reaksi samping.
Keuntungan dari Menghitung Yield Kimia
Menghitung yield kimia sangat berguna dalam dunia industri kimia. Dengan mengetahui yield kimia suatu reaksi, maka produsen dapat mengoptimalkan produksi dan mengurangi biaya produksi secara efektif.
Kesimpulan
Menghitung yield kimia tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetahui cara menghitungnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil akhir suatu reaksi kimia. Dengan mengetahui yield kimia suatu reaksi, maka produsen dapat memaksimalkan produksi dan mengurangi biaya produksi dengan lebih efektif.