Cara Mengelas Stainless Steel Menggunakan Argon

Pengelasan pipa stainless menggunakan Las Argon YouTube
Pengelasan pipa stainless menggunakan Las Argon YouTube from www.youtube.com

Pendahuluan

Welding atau pengelasan adalah proses menyambung dua atau lebih benda dengan cara melelehkan bagian permukaannya. Berbagai jenis logam dapat dilas, termasuk stainless steel. Agar hasil pengelasan pada stainless steel terlihat rapi dan kuat, diperlukan teknik pengelasan yang tepat dan bahan pengelasan yang sesuai. Salah satu bahan pengelasan yang biasa digunakan untuk stainless steel adalah gas argon. Artikel ini akan membahas cara mengelas stainless steel menggunakan gas argon.

Persiapan

Sebelum mulai mengelas, pastikan semua alat dan bahan yang dibutuhkan sudah tersedia. Beberapa alat yang diperlukan antara lain las argon, tabung gas argon, regulator gas argon, kawat las stainless steel, dan perlengkapan pengaman seperti kacamata dan sarung tangan. Pastikan juga ruangan tempat pengelasan memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari terjadinya keracunan gas.

Persiapan Material

Sebelum memulai pengelasan, persiapkan material yang akan dilas. Bersihkan permukaan material dari kotoran dan karat dengan menggunakan sikat stainless steel. Pastikan juga kedua permukaan material yang akan dilas dibersihkan dan dijepit dengan kuat agar tidak bergeser saat dilas.

Pengelasan

Untuk mengelas stainless steel menggunakan gas argon, pertama-tama atur kecepatan kawat las sesuai dengan ketebalan material yang akan dilas. Pastikan kawat las yang digunakan sesuai dengan jenis stainless steel yang akan dilas. Setelah itu, nyalakan las argon dan atur aliran gas argon yang keluar dari regulator. Pastikan aliran gas argon cukup kuat untuk membentuk perlindungan gas di sekitar pengelasan. Setelah itu, mulailah melakukan pengelasan dengan mengarahkan kawat las ke titik-titik yang akan disambungkan. Pastikan jarak antara ujung kawat las dan permukaan material tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. Jika jarak terlalu jauh, pengelasan akan terlihat kurang rapi dan kuat. Namun, jika jarak terlalu dekat, material akan terlalu panas dan dapat menimbulkan kerusakan. Setelah selesai melakukan pengelasan, matikan las argon dan biarkan material yang dilas dingin selama beberapa menit sebelum dipotong atau digunakan.

Perawatan Setelah Pengelasan

Setelah pengelasan selesai, periksa hasil pengelasan untuk memastikan tidak ada retak atau kekurangan lainnya. Jika ditemukan kekurangan, lakukan pengelasan ulang pada bagian yang kurang baik. Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa kawat las dan gas argon yang menempel pada permukaan material setelah pengelasan selesai.

Kesimpulan

Mengelas stainless steel menggunakan gas argon membutuhkan teknik dan bahan pengelasan yang tepat. Persiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum memulai pengelasan. Pastikan material yang akan dilas sudah dibersihkan dengan baik dan dijepit dengan kuat. Atur kecepatan kawat las dan aliran gas argon yang tepat saat melakukan pengelasan. Periksa hasil pengelasan untuk memastikan tidak ada kekurangan dan bersihkan sisa-sisa gas argon dan kawat las setelah pengelasan selesai. Dengan teknik yang tepat, hasil pengelasan pada stainless steel menggunakan gas argon akan terlihat rapi dan kuat.