Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat, struktur, dan reaksi dari materi. Dalam ilmu kimia, terdapat banyak jenis perubahan yang dapat terjadi pada materi, baik itu perubahan fisika maupun kimia. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang perubahan kimia yang benar. Apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu Perubahan Kimia?
Perubahan kimia adalah suatu proses dimana terjadi perubahan susunan atom atau molekul dalam suatu zat sehingga menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Perubahan kimia ini biasanya melibatkan reaksi kimia antara dua atau lebih zat yang menghasilkan produk baru.
Contoh Perubahan Kimia yang Benar
1. Pembakaran Kayu
Perubahan kimia yang terjadi pada pembakaran kayu adalah kayu yang semula padat dan memiliki sifat mudah terbakar akan mengalami perubahan menjadi gas dan abu. Proses pembakaran kayu melibatkan reaksi antara kayu dan oksigen yang menghasilkan karbon dioksida, air, dan abu.
2. Penguraian Air Menggunakan Listrik
Perubahan kimia yang terjadi pada penguraian air menggunakan listrik adalah air yang semula berbentuk cair akan terurai menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Proses penguraian air mengunakan listrik melibatkan reaksi elektrolisis yang menghasilkan gas hidrogen dan gas oksigen.
3. Fermentasi Gula
Perubahan kimia yang terjadi pada fermentasi gula adalah gula yang semula berbentuk padat akan diubah menjadi alkohol dan gas karbon dioksida. Proses fermentasi gula melibatkan reaksi antara gula dan ragi yang menghasilkan alkohol dan gas karbon dioksida.
Perubahan Kimia vs Perubahan Fisika
Perubahan kimia dan perubahan fisika merupakan dua jenis perubahan yang berbeda. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada sifat fisik zat, seperti bentuk, warna, atau fase zat. Sedangkan perubahan kimia melibatkan perubahan pada susunan atom atau molekul dalam suatu zat sehingga menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda.
Kesimpulan
Dalam ilmu kimia, terdapat banyak jenis perubahan yang dapat terjadi pada materi. Perubahan kimia adalah suatu proses dimana terjadi perubahan susunan atom atau molekul dalam suatu zat sehingga menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Contoh perubahan kimia antara lain pembakaran kayu, penguraian air menggunakan listrik, dan fermentasi gula. Sedangkan perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada sifat fisik zat, seperti bentuk, warna, atau fase zat.