Pendahuluan
Dalam kimia, reaktif adalah zat yang mampu bereaksi dengan zat lainnya dan mengubah strukturnya. Reaksi kimia dapat terjadi secara spontan atau melalui pengaruh eksternal seperti panas atau cahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai reaktif dalam kimia.
Sifat Reaktif
Reaktif memiliki sifat yang sangat berbeda dari zat lainnya. Mereka cenderung sangat tidak stabil dan mudah terbakar atau meledak jika terpapar panas atau cahaya. Beberapa reaktif bahkan dapat bereaksi dengan udara atau air, sehingga perlu disimpan dengan hati-hati.
Contoh Reaktif
Beberapa contoh reaktif adalah asam sulfat, hidrogen peroksida, dan klorin. Asam sulfat adalah asam kuat yang sangat korosif dan dapat merusak kulit dan mata. Hidrogen peroksida adalah zat yang sering digunakan sebagai antiseptik, tetapi dalam konsentrasi yang tinggi dapat meledak. Klorin adalah gas beracun yang digunakan dalam pemutih dan pembersih air.
Penggunaan Reaktif
Reaktif digunakan dalam berbagai aplikasi kimia, termasuk produksi bahan kimia, pembuatan obat-obatan, dan pemurnian logam. Namun, penggunaan reaktif harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur keselamatan yang ketat.
Prosedur Keselamatan
Prosedur keselamatan harus selalu diikuti saat bekerja dengan reaktif. Ini termasuk menggunakan peralatan pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas laboratorium. Juga penting untuk menyimpan reaktif dengan benar dan membuangnya dengan aman setelah digunakan.
Kesimpulan
Reaktif adalah zat yang sangat penting dalam kimia, tetapi juga sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Penting untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan saat bekerja dengan reaktif dan menyimpannya dengan hati-hati. Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai reaktif dalam kimia.