Pengenalan
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang contoh soal USBN Kimia SMK tahun 2019. USBN atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional adalah ujian yang dilakukan oleh siswa SMK untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari selama di sekolah.
Soal Nomor 1
Perhatikan reaksi berikut: 2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l). Berapakah banyaknya H2O yang dihasilkan jika direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol O2? Jika diketahui massa molar H2O adalah 18 g/mol.
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan konsep stoikiometri. Dalam reaksi tersebut, terlihat bahwa 2 mol H2 akan bereaksi dengan 1 mol O2 dan akan menghasilkan 2 mol H2O. Oleh karena itu, jika terdapat 4 mol H2 dan 2 mol O2, maka O2 yang bereaksi hanya 1 mol saja dan H2O yang dihasilkan adalah 2 mol. Kemudian, untuk menghitung banyaknya H2O dalam gram, kita dapat menggunakan rumus massa = mol x massa molar. Jadi, jumlah H2O yang dihasilkan adalah 36 gram.
Soal Nomor 2
Sebuah sampel gas nitrogen berada pada suhu 25 derajat Celsius dan tekanan 1 atm. Berapakah volume gas tersebut jika diketahui massa nitrogen dalam sampel tersebut adalah 28 gram dan massa jenis gas nitrogen pada kondisi tersebut adalah 1,25 g/L?
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan hukum gas ideal. Pada kondisi suhu dan tekanan tertentu, volume gas dapat dihitung menggunakan persamaan PV = nRT. Jadi, jika diketahui tekanan gas (P), massa jenis gas (d), massa gas (m), dan suhu (T), kita dapat menghitung volume gas (V). Dalam kasus ini, kita telah diketahui massa gas nitrogen (28 gram) dan massa jenis gas nitrogen (1,25 g/L) pada suhu 25 derajat Celsius. Oleh karena itu, kita dapat menghitung jumlah mol gas nitrogen (n) dengan rumus n = m / MM, di mana MM adalah massa molar gas nitrogen. Setelah itu, kita dapat menghitung volume gas dengan rumus V = nRT / P. Jadi, volume gas nitrogen pada kondisi tersebut adalah sekitar 22,4 L.
Soal Nomor 3
Sebuah senyawa organik memiliki rumus molekul C6H12O6. Berapakah berat molekul senyawa tersebut?
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan rumus berat molekul yaitu jumlah massa atom-atom penyusun senyawa tersebut. Dalam kasus ini, senyawa organik tersebut memiliki 6 atom karbon (C), 12 atom hidrogen (H), dan 6 atom oksigen (O). Oleh karena itu, kita dapat menghitung berat molekul dengan rumus: (6 x Ar C) + (12 x Ar H) + (6 x Ar O), di mana Ar adalah massa atom relatif. Jadi, berat molekul senyawa organik tersebut adalah sekitar 180 g/mol.
Soal Nomor 4
Sebuah campuran gas terdiri dari gas nitrogen (N2) dan gas oksigen (O2). Jika diketahui persentase massa nitrogen dalam campuran tersebut adalah 80%, berapakah persentase volume gas nitrogen dalam campuran tersebut jika tekanan dan suhu konstan?
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan konsep persentase massa dan volume. Dalam kasus ini, kita telah diketahui persentase massa nitrogen dalam campuran gas tersebut (80%). Oleh karena itu, persentase massa oksigen dalam campuran gas tersebut adalah 100% – 80% = 20%. Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah mol gas nitrogen dan gas oksigen dalam campuran tersebut. Setelah itu, kita dapat menghitung persentase volume gas nitrogen dan gas oksigen dalam campuran tersebut dengan menggunakan rumus Vgas = n x Vm, di mana Vm adalah volume molar gas pada kondisi suhu dan tekanan tertentu. Jadi, persentase volume gas nitrogen dalam campuran tersebut sekitar 70,7% dan persentase volume gas oksigen sekitar 29,3%.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang contoh soal USBN Kimia SMK tahun 2019. Soal-soal tersebut meliputi berbagai konsep kimia seperti stoikiometri, hukum gas ideal, dan berat molekul. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, siswa SMK diharapkan dapat menghadapi USBN Kimia dengan lebih percaya diri dan berhasil meraih hasil yang baik. Sekian artikel ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca.