Penggolongan Antibiotik Berdasarkan Struktur Kimia

Farmakologi penggolongan antibiotik
Farmakologi penggolongan antibiotik from www.slideshare.net

Apa itu Antibiotik?

Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada tubuh. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri atau mencegah perkembangan dan reproduksi bakteri di tubuh. Namun, tidak semua jenis antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi semua jenis infeksi bakteri.

Penggolongan Antibiotik Berdasarkan Struktur Kimia

Antibiotik dapat digolongkan berdasarkan struktur kimia yang dimiliki. Penggolongan ini bertujuan untuk memudahkan dokter dalam memberikan resep antibiotik yang tepat untuk mengatasi infeksi bakteri pada pasien. Berikut adalah beberapa jenis antibiotik berdasarkan struktur kimianya:

1. Penisilin

Penisilin adalah salah satu jenis antibiotik yang paling umum digunakan. Antibiotik ini bekerja dengan cara melemahkan dinding sel bakteri sehingga bakteri tersebut mati. Penisilin dibagi menjadi beberapa jenis, seperti amoksisilin, ampicilin, dan benzilpenisilin.

2. Cephalosporin

Cephalosporin memiliki struktur kimia yang mirip dengan penisilin, namun memiliki efektivitas yang lebih luas. Antibiotik ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada saluran pencernaan, saluran kemih, dan infeksi kulit. Contoh dari antibiotik cephalosporin adalah cefadroxil, cefalexin, dan cefixime.

3. Macrolide

Macrolide bekerja dengan cara menghentikan reproduksi bakteri. Antibiotik ini biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan, seperti pneumonia dan bronkitis. Beberapa contoh dari antibiotik macrolide adalah eritromisin, azitromisin, dan claritromisin.

4. Tetracycline

Tetracycline bekerja dengan cara menghambat reproduksi bakteri. Antibiotik ini biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi pada saluran kemih, kulit, dan infeksi akibat gigitan serangga. Contoh dari antibiotik tetracycline adalah doksisiklin dan minosiklin.

5. Aminoglikosida

Aminoglikosida bekerja dengan cara merusak sel bakteri sehingga bakteri tersebut mati. Antibiotik ini biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi pada saluran kemih, saluran pencernaan, dan infeksi pada tulang. Contoh dari antibiotik aminoglikosida adalah gentamisin, amikasin, dan streptomisin.

Kesimpulan

Penggolongan antibiotik berdasarkan struktur kimia dapat memudahkan dokter dalam memberikan resep antibiotik yang tepat untuk mengatasi infeksi bakteri pada pasien. Setiap jenis antibiotik memiliki mekanisme kerja dan efektivitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik.