Cara Kerja Las Argon

Belajar las argon pemula cepat bisa YouTube
Belajar las argon pemula cepat bisa YouTube from www.youtube.com

Pengenalan

Las argon adalah salah satu jenis las yang menggunakan gas argon sebagai pengisi di dalam tabung lasnya. Las ini biasanya digunakan untuk pengelasan logam-logam yang memiliki titik lebur yang tinggi, seperti stainless steel dan aluminium. Gas argon sendiri memiliki sifat yang tidak mudah terbakar dan stabil pada suhu yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam proses pengelasan.

Prinsip Kerja

Cara kerja las argon cukup sederhana. Ketika tabung las dihidupkan, gas argon akan keluar dari ujung las dan membentuk lapisan pelindung di atas benda kerja. Lapisan pelindung ini berguna untuk mencegah oksigen dan nitrogen di udara masuk ke dalam proses pengelasan, sehingga mengurangi risiko terjadinya cacat pada hasil pengelasan. Setelah lapisan pelindung terbentuk, listrik akan diaplikasikan pada elektroda di dalam tabung las. Proses ini akan menghasilkan panas yang sangat tinggi, cukup untuk melelehkan logam yang akan di-weld. Ketika logam telah meleleh, elektroda akan mengalirkan arus listrik ke logam yang meleleh dan menghasilkan pengikatan yang kuat.

Kelebihan dan Kekurangan

Las argon memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah proses pengelasannya sangat akurat dan menghasilkan hasil yang berkualitas tinggi. Selain itu, las argon juga dapat digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam, seperti aluminium, stainless steel, dan paduan logam. Namun, kekurangan dari las argon adalah biaya peralatannya yang cukup mahal. Selain itu, proses pengelasannya juga sangat lambat dan membutuhkan keahlian khusus untuk mengoperasikannya. Hal ini membuat las argon lebih cocok digunakan untuk industri yang membutuhkan hasil yang berkualitas tinggi dan bukan untuk penggunaan di rumah.

Langkah-langkah Penggunaan Las Argon

Untuk menggunakan las argon, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pastikan benda kerja dan peralatan las dalam keadaan bersih dan kering. 2. Pasang tabung las argon dengan benar dan pastikan gas argon keluar dari ujung las dengan lancar. 3. Atur suhu dan arus listrik pada peralatan las sesuai dengan jenis logam yang akan di-weld. 4. Gunakan teknik pengelasan yang tepat dan jangan lupa untuk selalu mengamati proses pengelasan. 5. Setelah selesai, matikan peralatan las dan pastikan benda kerja telah terhubung dengan kuat.

Kesimpulan

Las argon adalah salah satu jenis las yang digunakan untuk pengelasan logam-logam yang memiliki titik lebur tinggi. Cara kerjanya cukup sederhana, dengan menggunakan gas argon sebagai lapisan pelindung dan elektroda untuk melelehkan logam yang akan di-weld. Meskipun biaya peralatannya cukup mahal, las argon dapat menghasilkan hasil pengelasan yang berkualitas tinggi dan cocok untuk digunakan dalam industri.