Suatu Reaksi Kimia Dinyatakan Eksoterm Jika Terjadi Perpindahan Panas Dari

Ciri Ciri Reaksi Eksoterm Dan Endoterm
Ciri Ciri Reaksi Eksoterm Dan Endoterm from pedidikanindonesia.com

Apa itu Reaksi Kimia Eksoterm?

Reaksi kimia eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi panas ke lingkungan sekitarnya. Dalam reaksi ini, energi yang dilepaskan lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi. Oleh karena itu, reaksi eksoterm sering terjadi dengan sendirinya dan melepaskan panas sebagai produk sampingan.

Perpindahan Panas dari?

Perpindahan panas dari yang dimaksud adalah perpindahan panas dari sistem ke lingkungan sekitarnya. Ketika reaksi kimia eksoterm terjadi, panas yang dilepaskan akan mengalir keluar dari sistem dan ke lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi melalui konduksi, konveksi, atau radiasi.

Contoh Reaksi Kimia Eksoterm

Contoh reaksi kimia eksoterm yang paling umum adalah pembakaran. Ketika bahan bakar seperti kayu atau bensin dibakar, reaksi eksoterm terjadi dan melepaskan energi panas ke lingkungan sekitarnya. Reaksi ini juga terjadi dalam tubuh kita ketika makanan dicerna dan energi panas dilepaskan.

Pemanfaatan Reaksi Kimia Eksoterm

Reaksi kimia eksoterm sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, seperti pengelasan dan pembakaran bahan bakar. Di bidang industri, reaksi eksoterm digunakan untuk memproduksi berbagai produk, seperti semen dan pupuk. Selain itu, reaksi kimia eksoterm juga dimanfaatkan dalam reaksi redoks, elektrolisis, dan berbagai proses kimia lainnya.

Perbedaan Reaksi Kimia Eksoterm dan Endoterm

Perbedaan utama antara reaksi kimia eksoterm dan endoterm adalah energi yang dilepaskan atau diserap selama reaksi berlangsung. Dalam reaksi eksoterm, energi dilepaskan ke lingkungan sekitarnya, sedangkan dalam reaksi endoterm, energi diserap dari lingkungan sekitarnya.

Kesimpulan

Reaksi kimia eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi panas ke lingkungan sekitarnya. Reaksi ini terjadi ketika energi yang dilepaskan lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi. Reaksi eksoterm sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi industri dan proses kimia. Perbedaan utama antara reaksi kimia eksoterm dan endoterm adalah energi yang dilepaskan atau diserap selama reaksi berlangsung.