Contoh Soal Ikatan Kimia Beserta Jawabannya

15 Contoh Soal Energi Ikatan Beserta Jawabannya Materi Kimia Mobile
15 Contoh Soal Energi Ikatan Beserta Jawabannya Materi Kimia Mobile from mobillegends.net

Pengertian Ikatan Kimia

Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara atom-atom dalam suatu molekul atau senyawa kimia yang menyebabkan terbentuknya suatu ikatan. Ada tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan ionik, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

Contoh Soal Ikatan Ionik

1. Berapa jumlah elektron yang dimiliki oleh ion klorida (Cl-)?

Jawaban: Ion klorida memiliki 18 elektron karena elektronegativitas klorin lebih besar dari natrium sehingga natrium akan kehilangan elektron dan membentuk ion positif.

2. Apa rumus kimia senyawa ionik yang terbentuk dari ion kalsium (Ca2+) dan ion fluorin (F-)?

Jawaban: Rumus kimia senyawa ionik tersebut adalah CaF2.

Contoh Soal Ikatan Kovalen

1. Apa jenis ikatan kimia yang terbentuk dari reaksi antara atom karbon (C) dan atom oksigen (O)?

Jawaban: Terbentuk ikatan kovalen polar karena atom oksigen lebih elektronegatif dibandingkan atom karbon.

2. Berapa banyak pasangan elektron yang terdapat pada ikatan kovalen tunggal dan ganda?

Jawaban: Ikatan kovalen tunggal terdiri dari satu pasang elektron sedangkan ikatan kovalen ganda terdiri dari dua pasang elektron.

Contoh Soal Ikatan Logam

1. Bagaimana cara kerja ikatan logam pada senyawa natrium (Na)?

Jawaban: Pada senyawa natrium, ikatan logam terjadi karena adanya ion natrium yang memberikan elektron bebas yang dapat bergerak bebas di antara ion natrium lainnya.

2. Apa yang dimaksud dengan ikatan logam?

Jawaban: Ikatan logam adalah ikatan antara atom-atom logam yang terbentuk melalui pemakaian elektron valensi yang dilepaskan dari atom logam tersebut untuk membentuk struktur kristal.

Kesimpulan

Setelah mempelajari contoh soal ikatan kimia beserta jawabannya di atas, diharapkan dapat membantu memahami lebih dalam mengenai jenis-jenis ikatan kimia. Dalam ikatan ionik, terdapat perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang menyebabkan terbentuknya ion positif dan negatif. Sedangkan pada ikatan kovalen, elektron valensi atom-atom saling berbagi. Sementara itu, pada ikatan logam, elektron valensi dilepaskan oleh atom-atom logam untuk membentuk struktur kristal.