Apa itu Tensimeter?
Tensimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah seseorang. Dengan menggunakan tensimeter, dokter atau perawat dapat mengetahui kondisi kesehatan pasien, apakah tekanan darahnya normal atau tidak.
Jenis-jenis Tensimeter
Terdapat dua jenis tensimeter, yaitu tensimeter digital dan tensimeter air raksa. Tensimeter digital menggunakan teknologi canggih untuk mengukur tekanan darah, sedangkan tensimeter air raksa menggunakan air raksa untuk mengukur tekanan darah.
Tensimeter Air Raksa ABN
Tensimeter air raksa ABN merupakan salah satu jenis tensimeter air raksa yang populer di Indonesia. Tensimeter ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan dirancang untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat.
Kelebihan dan Kekurangan Tensimeter Air Raksa
Tensimeter air raksa memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari tensimeter air raksa adalah dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan stabil. Namun, kekurangan dari tensimeter air raksa adalah menggunakan air raksa sebagai bahan pengukurannya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Harga Tensimeter Air Raksa ABN
Harga tensimeter air raksa ABN bervariasi tergantung dari jenis dan modelnya. Untuk jenis tensimeter air raksa ABN yang standar, harganya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000. Namun, untuk jenis tensimeter air raksa ABN yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pengukuran denyut nadi, harganya bisa mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.
Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa ABN
Untuk menggunakan tensimeter air raksa ABN, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pastikan kondisi tensimeter dalam keadaan baik dan benar-benar bersih.
- Pilih lengan yang akan diukur tekanan darahnya dan posisikan lengan pada posisi yang nyaman.
- Pasang manset pada lengan dan pastikan manset tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
- Pompa udara pada tensimeter hingga jarum pada manometer mencapai angka 180-200 mmHg.
- Buka katup udara perlahan-lahan sambil memperhatikan jarum pada manometer. Jarum pada manometer akan turun secara perlahan-lahan.
- Catat angka pada manometer ketika jarum pada manometer turun pertama kali. Angka itulah yang menjadi angka sistolik (tekanan darah atas).
- Lepaskan udara pada manset dengan membuka katup udara secara perlahan-lahan.
- Baca angka pada manometer ketika jarum pada manometer turun hingga mencapai nol. Angka itulah yang menjadi angka diastolik (tekanan darah bawah).
Kesimpulan
Tensimeter air raksa ABN merupakan salah satu jenis tensimeter air raksa yang populer di Indonesia. Harga tensimeter air raksa ABN bervariasi tergantung dari jenis dan modelnya. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, tensimeter air raksa masih banyak digunakan oleh dokter dan perawat untuk mengukur tekanan darah pasien.