Beda Termometer Raksa Dan Alkohol

Jual Termometer Alkohol 0 150 Degree Celcius Kota Bandung Luca's
Jual Termometer Alkohol 0 150 Degree Celcius Kota Bandung Luca's from www.tokopedia.com

Pengenalan

Saat ini, termometer adalah salah satu alat yang paling sering digunakan dalam dunia medis. Ada banyak jenis termometer yang tersedia di pasaran, termasuk termometer raksa dan alkohol. Meskipun keduanya digunakan untuk mengukur suhu, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara termometer raksa dan alkohol.

Termometer Raksa

Termometer raksa adalah jenis termometer yang paling umum digunakan dalam dunia medis. Ini bekerja dengan memanfaatkan sifat konduktor termal dari raksa. Ketika suhu naik, raksa dalam tabung termometer akan naik. Suhu dapat dibaca dari skala termometer di sekitar tabung. Namun, ada beberapa kelemahan dalam menggunakan termometer raksa. Raksa adalah bahan yang berbahaya dan dapat beracun jika terhirup atau tertelan. Oleh karena itu, penggunaan termometer raksa sekarang dilarang di beberapa negara.

Termometer Alkohol

Termometer alkohol, di sisi lain, menggunakan alkohol sebagai bahan penghantar termal. Ini bekerja dengan cara yang sama seperti termometer raksa, tetapi menggunakan bahan yang lebih aman. Alkohol adalah bahan yang tidak berbahaya dan tidak beracun. Oleh karena itu, termometer alkohol lebih aman digunakan dalam pengukuran suhu tubuh.

Perbedaan Utama

Ada beberapa perbedaan utama antara termometer raksa dan alkohol. Pertama, termometer raksa menggunakan raksa sebagai bahan penghantar termal, sedangkan termometer alkohol menggunakan alkohol. Kedua, raksa adalah bahan yang berbahaya dan beracun, sedangkan alkohol adalah bahan yang lebih aman. Terakhir, termometer raksa sekarang dilarang digunakan di beberapa negara karena bahayanya, sedangkan termometer alkohol tetap dapat digunakan.

Kesimpulan

Dalam dunia medis, pengukuran suhu tubuh adalah tugas yang sangat penting. Untuk melakukan ini, termometer digunakan. Ada banyak jenis termometer yang tersedia, termasuk termometer raksa dan alkohol. Namun, karena bahayanya, penggunaan termometer raksa sekarang dilarang di beberapa negara. Oleh karena itu, termometer alkohol lebih aman digunakan dalam pengukuran suhu tubuh.