Pendahuluan
Kimia hidrolisis adalah proses pemecahan senyawa menjadi dua atau lebih senyawa melalui reaksi dengan air. Reaksi ini dapat terjadi secara spontan atau dengan bantuan katalis. Contoh reaksi hidrolisis yang terkenal adalah reaksi pembentukan asam dan basa dari garam.
Contoh Soal
Sebuah senyawa X dapat mengalami hidrolisis dalam air. Reaksi hidrolisis ini akan membentuk senyawa Y dan Z. Jika senyawa X adalah garam NaCl, maka senyawa Y dan Z adalah:
NaOH dan HCl
NaCl dan H2O
Na2CO3 dan H2SO4
NaHCO3 dan HCl
Pembahasan
Senyawa NaCl terdiri dari ion Na+ dan Cl-. Ketika dilarutkan dalam air, ion-ion tersebut akan berdisosiasi dan menghasilkan larutan elektrolit yang konduktif. Namun, karena Na+ dan Cl- tidak bereaksi dengan air, maka tidak ada reaksi hidrolisis yang terjadi. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah tidak ada reaksi hidrolisis yang terjadi.
Contoh Soal 2
Sebuah senyawa X dapat mengalami hidrolisis dalam air. Reaksi hidrolisis ini akan membentuk senyawa Y dan Z. Jika senyawa X adalah CH3COONa, maka senyawa Y dan Z adalah:
NaOH dan CH3COOH
NaHCO3 dan CH3COOH
Na2CO3 dan H2SO4
HCl dan CH3COOH
Pembahasan
Senyawa CH3COONa terdiri dari ion CH3COO- dan Na+. Ketika dilarutkan dalam air, ion-ion tersebut akan berdisosiasi dan menghasilkan larutan elektrolit yang konduktif. Namun, karena ion CH3COO- dapat bereaksi dengan air melalui reaksi hidrolisis, maka senyawa Y dan Z adalah NaOH dan CH3COOH. Reaksi hidrolisis yang terjadi adalah:
CH3COO- + H2O → CH3COOH + OH-
Na+ + OH- → NaOH
Kesimpulan
Kimia hidrolisis adalah proses pemecahan senyawa menjadi dua atau lebih senyawa melalui reaksi dengan air. Reaksi hidrolisis dapat terjadi pada senyawa-senyawa yang mengandung gugus fungsional tertentu, seperti garam-garam atau ester. Dalam contoh soal di atas, senyawa CH3COONa mengalami hidrolisis dan membentuk NaOH dan CH3COOH. Sedangkan senyawa NaCl tidak mengalami hidrolisis dan tidak membentuk senyawa baru.