Pendahuluan
Hukum Faraday adalah salah satu hukum dalam ilmu kimia yang menjelaskan tentang hubungan antara arus listrik dengan reaksi kimia. Hukum Faraday terdiri dari dua bagian, yaitu Hukum Faraday 1 dan Hukum Faraday 2. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh soal Hukum Faraday 1 dan 2 Kimia.
Hukum Faraday 1
Hukum Faraday 1 menyatakan bahwa massa zat yang terlibat dalam reaksi elektrokimia sebanding dengan jumlah muatan listrik yang melewatinya. Hukum ini digunakan untuk menghitung massa zat yang didepositkan atau dilepaskan selama reaksi elektrokimia. Contoh soal: Sebuah sel elektrokimia terdiri dari elektroda tembaga dan elektroda seng. Arus listrik sebesar 2 ampere dialirkan selama 30 menit. Berapakah massa seng yang dilepaskan selama reaksi elektrokimia tersebut? (massa atom seng = 65,4 g/mol) Jawaban: Mula-mula, kita perlu menghitung jumlah muatan listrik yang melewatinya: Q = I x t Q = 2 A x 1800 s Q = 3600 C Kemudian, kita menggunakan Hukum Faraday 1 untuk menghitung massa seng yang dilepaskan: m = Q x M / nF m = 3600 C x 65,4 g/mol / 2 x 96500 C/mol m = 0,12 g Jadi, massa seng yang dilepaskan selama reaksi elektrokimia tersebut adalah 0,12 g.
Hukum Faraday 2
Hukum Faraday 2 menyatakan bahwa volume gas yang dihasilkan atau diserap selama reaksi elektrokimia sebanding dengan jumlah muatan listrik yang melewatinya. Hukum ini digunakan untuk menghitung volume gas yang dihasilkan atau diserap selama reaksi elektrokimia. Contoh soal: Sebuah sel elektrokimia terdiri dari elektroda besi dan elektroda perak. Arus listrik sebesar 3 ampere dialirkan selama 2 jam. Berapakah volume gas oksigen yang dihasilkan selama reaksi elektrokimia tersebut? (volume molar gas oksigen = 22,4 L) Jawaban: Mula-mula, kita perlu menghitung jumlah muatan listrik yang melewatinya: Q = I x t Q = 3 A x 7200 s Q = 21600 C Kemudian, kita menggunakan Hukum Faraday 2 untuk menghitung volume gas oksigen yang dihasilkan: V = Q x Vm / nF V = 21600 C x 22,4 L / 4 x 96500 C/mol V = 0,11 L Jadi, volume gas oksigen yang dihasilkan selama reaksi elektrokimia tersebut adalah 0,11 L.
Kesimpulan
Hukum Faraday 1 dan 2 sangat berguna dalam menghitung massa zat dan volume gas yang terlibat dalam reaksi elektrokimia. Dalam contoh soal di atas, kita dapat melihat bagaimana Hukum Faraday digunakan untuk menghitung massa seng dan volume gas oksigen yang dihasilkan selama reaksi elektrokimia. Dengan memahami Hukum Faraday, kita dapat lebih memahami reaksi elektrokimia dan memperluas pengetahuan kita dalam ilmu kimia.