Perbedaan Gelas Kimia Dan Gelas Beker

Aquades Dalam Gelas Beker 80+ Gambar Gelas Beker Paling Hist Gambar
Aquades Dalam Gelas Beker 80+ Gambar Gelas Beker Paling Hist Gambar from adamelimpah.com

Apa Itu Gelas Kimia dan Gelas Beker?

Gelas kimia dan gelas beker adalah dua jenis wadah yang sering digunakan di laboratorium. Gelas kimia biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas dan bahan kimia. Sedangkan, gelas beker umumnya terbuat dari kaca biasa yang tidak tahan terhadap panas tinggi dan bahan kimia yang korosif.

Fungsi Gelas Kimia dan Gelas Beker

Gelas kimia digunakan untuk mengukur volume bahan kimia, mengaduk campuran bahan kimia, dan mereaksikan bahan kimia. Sedangkan, gelas beker digunakan untuk mengukur volume larutan atau campuran bahan kimia yang tidak memerlukan pengukuran yang sangat akurat.

Perbedaan Bentuk dan Ukuran

Gelas kimia biasanya berbentuk silinder dan memiliki skala volume yang jelas terukir pada permukaannya. Ukuran gelas kimia bervariasi dari 50 ml hingga 2000 ml. Sedangkan, gelas beker berbentuk cembung dan tidak memiliki skala volume yang terukir dengan jelas. Ukuran gelas beker bervariasi dari 50 ml hingga 5000 ml.

Perbedaan Penggunaan

Gelas kimia digunakan untuk mereaksikan bahan kimia atau campuran bahan kimia dalam jumlah yang sangat kecil. Sedangkan, gelas beker digunakan untuk mengaduk campuran bahan kimia dalam jumlah yang lebih besar.

Perbedaan Harga

Gelas kimia lebih mahal dibandingkan gelas beker karena material pembuatannya yang tahan terhadap panas dan bahan kimia. Sedangkan, gelas beker lebih murah karena terbuat dari kaca biasa yang tidak tahan terhadap panas dan bahan kimia yang korosif.

Perbedaan Keamanan

Gelas kimia lebih aman digunakan karena tahan terhadap panas dan bahan kimia. Sedangkan, gelas beker lebih rentan pecah dan tidak tahan terhadap panas dan bahan kimia yang korosif.

Kesimpulan

Secara umum, gelas kimia dan gelas beker memiliki perbedaan pada bahan pembuatannya, bentuk dan ukuran, fungsi, penggunaan, harga, dan keamanan. Namun, keduanya sama-sama penting dalam proses percobaan di laboratorium dan harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.