Apa Bedanya Pupuk Organik Dan Pupuk Kimia?

Jenis Pupuk Organik hingga Bedanya dengan Pupuk Kimia Luzzone Indonesia
Jenis Pupuk Organik hingga Bedanya dengan Pupuk Kimia Luzzone Indonesia from luzzoneindonesia.com

Pengertian Pupuk Organik dan Pupuk Kimia

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, limbah pertanian, dan lain-lain. Sedangkan, pupuk kimia adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan kimia seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Kelebihan Pupuk Organik

Pupuk organik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk kimia. Pertama, pupuk organik tidak merusak tanah karena bahan-bahan yang digunakan alami. Kedua, pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah secara bertahap dan alami. Ketiga, pupuk organik juga dapat meningkatkan kesehatan tanaman dan buah-buahan yang dihasilkan.

Kelebihan Pupuk Kimia

Beberapa kelebihan pupuk kimia antara lain, pupuk kimia dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dengan cepat dan efektif. Kedua, pupuk kimia juga dapat meningkatkan produksi hasil panen. Ketiga, pupuk kimia lebih mudah ditemukan dan lebih murah dibandingkan dengan pupuk organik.

Kerugian Pupuk Organik dan Pupuk Kimia

Penggunaan pupuk organik dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan pencemaran tanah karena bahan-bahan organik yang digunakan dapat membusuk dan menghasilkan senyawa-senyawa yang berbahaya bagi tanah. Sedangkan, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan juga dapat merusak kesuburan tanah karena bahan-bahan kimia yang digunakan dapat merusak keseimbangan ekosistem tanah.

Pilihan Terbaik

Meskipun pupuk kimia lebih mudah ditemukan dan lebih murah dibandingkan dengan pupuk organik, penggunaan pupuk organik tetap menjadi pilihan terbaik. Penggunaan pupuk organik secara bertahap dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga lebih ramah lingkungan dan tidak merusak keseimbangan ekosistem tanah.

Cara Membuat Pupuk Organik

Anda dapat membuat pupuk organik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah. Caranya, campurkan bahan-bahan organik seperti kompos, pupuk kandang, limbah pertanian, dan lain-lain. Setelah itu, biarkan bahan-bahan tersebut mengalami proses fermentasi selama beberapa minggu atau bulan. Setelah bahan-bahan tersebut siap, anda dapat menggunakannya sebagai pupuk organik yang alami dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Pupuk organik dan pupuk kimia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, penggunaan pupuk organik tetap menjadi pilihan terbaik karena ramah lingkungan dan tidak merusak kesuburan tanah. Anda juga dapat membuat pupuk organik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan organik yang ada di sekitar rumah.