Termometer Air Raksa Berapa Lama – Mengapa Harus Dibuang?

√ Air Raksa Digunakan Untuk Mengisi Termometer Karena
√ Air Raksa Digunakan Untuk Mengisi Termometer Karena from www.teknikarea.com

Pengenalan

Termometer air raksa adalah alat pengukur suhu yang menggunakan raksa sebagai media pengukurannya. Namun, alat ini telah dilarang digunakan di banyak negara karena mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

Keamanan dan Kesehatan

Bahan kimia beracun dalam termometer air raksa dapat menyebabkan kerusakan kesehatan yang serius jika terkena kulit, dihirup, atau tertelan. Racun yang terkandung dalam raksa juga dapat merusak lingkungan hidup, terutama jika termometer air raksa dibuang secara sembarangan.

Untuk menghindari risiko kesehatan dan lingkungan, termometer air raksa harus dibuang dengan benar. Jangan membuangnya ke dalam sampah biasa atau menaruhnya di tempat yang dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Cara Mengganti Termometer Air Raksa

Jika Anda masih menggunakan termometer air raksa, sebaiknya segera diganti dengan termometer digital atau termometer yang menggunakan media pengukur yang lebih aman. Berikut ini adalah cara mengganti termometer air raksa:

  1. Matikan termometer air raksa dan biarkan suhu turun sampai ke suhu ruangan.
  2. Siapkan termometer pengganti yang aman seperti termometer digital atau termometer alkohol.
  3. Buka tutup termometer air raksa dan perlahan-lahan kumpulkan raksa menggunakan pipa kaca atau kertas.
  4. Letakkan raksa yang sudah dikumpulkan ke dalam botol tertutup rapat dan tandai sebagai limbah berbahaya.
  5. Bersihkan termometer air raksa dan buang ke tempat pembuangan limbah berbahaya.

Resiko Pajanan Raksa

Jika Anda terpapar raksa dalam jangka waktu yang lama, maka bisa mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, sakit perut, dan gangguan ginjal. Jika mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

Kesimpulan

Termometer air raksa adalah alat pengukur suhu yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, sebaiknya diganti dengan termometer digital atau termometer yang menggunakan media pengukur yang lebih aman. Jangan lupa untuk membuang termometer air raksa yang lama dengan cara yang benar dan menghindari risiko pajanan raksa.

Sumber

https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/mercury-thermometer