Amina
Amina adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi amin (-NH2). Senyawa ini biasanya dihasilkan oleh tanaman dan hewan sebagai produk sampingan dari metabolisme asam amino. Amina juga bisa dibuat secara sintetis dalam laboratorium.
Beberapa contoh senyawa amina yang sering dijumpai adalah triptofan, histidin, dan arginin. Senyawa ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh, seperti sebagai bahan baku pembentukan protein, neurotransmiter, dan hormon.
Secara umum, amina dibagi menjadi dua jenis, yaitu amina primer dan amina sekunder. Amina primer memiliki satu gugus amin (-NH2) dan dua gugus alkil atau aril (-R), sedangkan amina sekunder memiliki satu gugus amin (-NH2) dan satu gugus alkil atau aril (-R).
Amida
Amida adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karbonil (-C=O) yang terikat pada gugus amin (-NH2). Senyawa ini biasanya dihasilkan oleh reaksi antara asam karboksilat dengan amonia atau senyawa amina. Amida juga bisa dibuat secara sintetis dalam laboratorium.
Beberapa contoh senyawa amida yang sering dijumpai adalah asam asetat, asam benzoat, dan urea. Senyawa ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh, seperti sebagai bahan baku pembentukan protein, pembuatan obat-obatan, dan pelarut dalam industri.
Secara umum, amida dibagi menjadi dua jenis, yaitu amida primer dan amida sekunder. Amida primer memiliki satu gugus karbonil (-C=O) dan satu gugus amin (-NH2) yang terikat pada atom karbon yang sama, sedangkan amida sekunder memiliki satu gugus karbonil (-C=O) dan satu gugus amin (-NH2) yang terikat pada atom karbon yang berbeda.
Perbedaan Amina dan Amida
Meskipun memiliki gugus amin (-NH2), amina dan amida memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan tersebut terletak pada gugus fungsional yang terikat pada gugus amin tersebut.
Pada amina, gugus amin (-NH2) terikat pada atom karbon atau nitrogen yang memiliki satu atau dua gugus alkil atau aril (-R). Sedangkan pada amida, gugus amin (-NH2) terikat pada atom karbonil (-C=O) yang terikat pada atom karbon atau nitrogen yang memiliki satu atau dua gugus alkil atau aril (-R).
Secara umum, amina lebih mudah bereaksi dengan asam, sedangkan amida lebih mudah bereaksi dengan basa. Selain itu, amina memiliki sifat basa yang lebih kuat daripada amida karena gugus aminnya yang mudah menerima proton.
Kesimpulan
Amina dan amida adalah dua jenis senyawa organik yang memiliki gugus amin (-NH2). Amina memiliki gugus amin yang terikat pada atom karbon atau nitrogen yang memiliki satu atau dua gugus alkil atau aril (-R), sedangkan amida memiliki gugus amin yang terikat pada atom karbonil (-C=O) yang terikat pada atom karbon atau nitrogen yang memiliki satu atau dua gugus alkil atau aril (-R). Meskipun memiliki gugus amin yang sama, amina dan amida memiliki perbedaan dalam sifat kimia dan reaktivitasnya.