Unsur logam alkali tanah merupakan kelompok unsur yang terletak pada golongan 2 tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari enam unsur, yaitu beryllium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), strontium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Sifat-sifat unsur logam alkali tanah sangat berbeda dengan unsur logam alkali yang terletak pada golongan 1 tabel periodik. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sifat-sifat unsur logam alkali tanah.
Sifat Fisika
Unsur logam alkali tanah memiliki sifat fisika yang relatif sama, yaitu berupa logam berwarna putih keperakan, berkilau, dan lunak. Namun, sifat-sifat fisika ini berbeda-beda antar unsur. Beryllium merupakan unsur dengan titik leleh dan titik didih tertinggi di antara unsur-unsur ini. Sementara itu, strontium dan barium merupakan unsur logam yang paling reaktif dalam golongan ini.
Sifat Kimia
Unsur logam alkali tanah memiliki elektron valensi dua dan cenderung kehilangan kedua elektron tersebut untuk membentuk ion bervalensi dua. Ion-ion tersebut dapat membentuk senyawa ionik dengan anion-anion seperti oksigen, sulfat, dan beberapa halida. Unsur-unsur ini juga dapat membentuk senyawa kovalen seperti magnesium oksida (MgO) dan kalsium karbonat (CaCO3).
Reaktivitas
Unsur logam alkali tanah bersifat reaktif, namun lebih kurang reaktif dibandingkan dengan unsur logam alkali. Mereka bereaksi dengan air untuk membentuk hidroksida dan gas hidrogen. Reaksi ini menghasilkan panas dan dapat terjadi secara spontan pada strontium dan barium. Unsur logam alkali tanah juga bereaksi dengan oksigen untuk membentuk oksida logam.
Kegunaan
Unsur logam alkali tanah digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Magnesium digunakan dalam pembuatan logam paduan, bahan bakar roket, dan konstruksi mobil dan pesawat terbang. Kalsium digunakan dalam pembuatan semen dan baja, serta sebagai nutrisi tambahan dalam pakan ternak. Strontium digunakan dalam pembuatan kaca dan petir, sedangkan barium digunakan dalam pembuatan cat dan bahan bakar roket.
Kesimpulan
Unsur logam alkali tanah memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang berbeda-beda, namun memiliki kesamaan dalam hal reaktivitas. Kelompok unsur ini memiliki berbagai kegunaan dalam industri dan kehidupan sehari-hari.