Pendahuluan
Saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya memperhatikan apa yang mereka makan. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah zat aditif yang terkadang ditambahkan pada makanan. Salah satu zat aditif yang sering menjadi perdebatan adalah karagenan. Apakah karagenan termasuk zat aditif yang aman untuk dikonsumsi?
Apa Itu Karagenan?
Karagenan adalah zat yang ditemukan dalam rumput laut. Pemanfaatan karagenan dalam industri makanan adalah sebagai bahan pengental dan stabilisator. Karagenan terbagi menjadi dua jenis, yaitu karagenan iota dan karagenan kappa. Karagenan iota memiliki kemampuan pengentalan yang lebih baik daripada karagenan kappa.
Manfaat Karagenan
Karagenan memiliki beberapa manfaat dalam industri makanan. Selain sebagai pengental dan stabilisator, karagenan juga dapat digunakan sebagai bahan pengemulsi dan pembentuk busa. Beberapa produk makanan yang mengandung karagenan antara lain susu kedelai, es krim, yoghurt, dan produk daging olahan.
Apakah Karagenan Aman Untuk Dikonsumsi?
Pertanyaan ini seringkali menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa karagenan dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan dan kanker usus. Namun, penelitian lain menyatakan bahwa karagenan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Regulasi Penggunaan Karagenan
Untuk memastikan penggunaan karagenan yang aman, beberapa negara telah mengatur penggunaan karagenan. Di Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration) mengizinkan penggunaan karagenan sebagai bahan tambahan makanan. Namun, FDA juga membatasi penggunaannya dalam jumlah tertentu. Di Indonesia, Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) juga mengatur penggunaan karagenan dalam makanan.
Alternatif Pengganti Karagenan
Jika Anda ingin menghindari penggunaan karagenan dalam makanan, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan. Beberapa bahan pengental alami yang bisa digunakan antara lain tepung jagung, tepung kentang, dan tepung singkong. Namun, bahan pengental alami ini memiliki kelemahan dalam hal stabilitas dan daya tahan produk yang dihasilkan.
Kesimpulan
Meskipun masih menjadi perdebatan, karagenan masih diizinkan sebagai zat aditif pada makanan dalam jumlah tertentu. Namun, jika Anda ingin menghindari penggunaan karagenan, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan. Selalu perhatikan label pada kemasan produk yang Anda beli untuk mengetahui apakah mengandung karagenan atau tidak.
Sumber
– https://www.foodnavigator-usa.com/Article/2018/08/22/Is-carrageenan-safe-The-cornucopia-of-misinformation-and-bad-science-on-the-internet
– https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352618116301255
– https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfcfr/CFRSearch.cfm?fr=172.620