Pengertian Bahan Kimia Korosif
Bahan kimia korosif adalah jenis bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, mata, dan sistem pernapasan. Bahan kimia jenis ini sangat berbahaya dan harus dikelola dengan hati-hati.
Jenis Bahan Kimia Korosif
Jenis bahan kimia korosif yang sering digunakan adalah asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, dan natrium hidroksida. Bahan kimia ini digunakan dalam berbagai industri seperti industri kimia, petrokimia, dan farmasi.
Gejala Terkena Bahan Kimia Korosif
Gejala terkena bahan kimia korosif dapat berupa kulit yang terbakar, mata yang merah, dan kesulitan bernapas. Jika terkena bahan kimia korosif, segera lakukan tindakan penanganan yang tepat.
Cara Penanganan Jika Terkena Bahan Kimia Korosif
Langkah Pertama
Segera hilangkan pakaian atau benda yang terkena bahan kimia korosif. Jangan lupa untuk memakai sarung tangan dan masker saat menangani bahan kimia korosif.
Langkah Kedua
Langsung membilas kulit atau mata yang terkena bahan kimia korosif dengan air bersih selama minimal 20 menit. Pastikan air mengalir secara terus-menerus pada area yang terkena bahan kimia korosif.
Langkah Ketiga
Segera hubungi tim medis atau dokter jika terkena bahan kimia korosif pada kulit, mata, atau sistem pernapasan. Jangan mencoba mengobati sendiri jika tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup.
Langkah Keempat
Jangan mengonsumsi makanan atau minuman sebelum tangan dicuci dengan benar setelah menangani bahan kimia korosif.
Langkah Kelima
Simpan bahan kimia korosif di tempat yang aman dan terkunci. Pastikan bahan kimia tersebut tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berkompeten.
Kesimpulan
Bahan kimia korosif sangat berbahaya dan memerlukan penanganan yang tepat. Jika terkena bahan kimia korosif, segera lakukan tindakan penanganan yang tepat dan hubungi tim medis atau dokter. Selalu ingat untuk menggunakan alat pelindung diri saat menangani bahan kimia korosif dan menyimpannya di tempat yang aman.