Sifat Fisika Kalsium Klorida: Apa Yang Perlu Kamu Tahu?

Kalsium Klorida 500 gr
Kalsium Klorida 500 gr from www.mitrawacanamedia.com

Apa itu Kalsium Klorida?

Kalsium klorida adalah senyawa kimia yang terdiri dari ion kalsium (Ca2+) dan ion klorida (Cl-). Senyawa ini biasanya digunakan sebagai bahan pengering atau penghilang kelembaban karena memiliki daya serap air yang tinggi. Kalsium klorida juga digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan pembuatan garam es.

Sifat Fisika Kalsium Klorida

Titik Lebur dan Titik Didih

Kalsium klorida memiliki titik lebur sekitar 772 °C dan titik didih sekitar 1.935 °C. Titik lebur yang tinggi ini membuat kalsium klorida digunakan dalam industri metalurgi sebagai bahan tambahan dalam pemurnian logam.

Kegunaan sebagai Pelarut

Kalsium klorida juga memiliki sifat sebagai pelarut. Senyawa ini dapat melarutkan beberapa senyawa organik seperti gula, asam amino, dan urea. Karena sifat ini, kalsium klorida digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan beton, semen, dan aditif makanan.

Daya Higroskopisitas

Sifat paling menonjol dari kalsium klorida adalah daya higroskopisitasnya yang tinggi. Senyawa ini dapat menyerap kelembaban dari udara dan membuat udara menjadi lebih kering. Karena sifat ini, kalsium klorida sering digunakan sebagai pengering udara atau penghilang kelembaban dalam ruangan penyimpanan, seperti gudang kering dan ruang penyimpanan arsip.

Reaksi dengan Air

Kalsium klorida juga dapat bereaksi dengan air untuk membentuk asam klorida (HCl) dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Reaksi ini bersifat eksotermik, yang berarti melepaskan panas. Oleh karena itu, penggunaan kalsium klorida dalam jumlah besar harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan ventilasi yang memadai.

Kesimpulan

Kalsium klorida memiliki banyak sifat fisika yang berguna dalam berbagai industri dan aplikasi. Sifat daya higroskopisitasnya yang tinggi membuatnya sering digunakan sebagai pengering udara, sementara kemampuannya untuk melarutkan senyawa organik membuatnya menjadi bahan tambahan yang populer dalam pembuatan beton dan aditif makanan. Namun, karena sifat eksotermiknya, penggunaan kalsium klorida harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan ventilasi yang memadai.