Pengertian Bahan Penjernih Air
Bahan penjernih air atau yang biasa disebut sebagai filter air adalah alat yang digunakan untuk membersihkan air dari kotoran dan zat-zat berbahaya yang terdapat di dalamnya. Bahan penjernih air dapat digunakan untuk mengolah air bersih yang didapatkan dari sumber air tanah atau air permukaan seperti sungai dan danau. Salah satu jenis bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben adalah karbon aktif.
Pengertian Zat Adsorben
Zat adsorben adalah suatu bahan atau zat yang mampu menyerap atau menarik zat-zat lain yang terkandung dalam air. Zat adsorben ini biasanya digunakan dalam proses pengolahan air untuk menghilangkan zat-zat berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Jenis-Jenis Bahan Penjernih Air yang Digunakan Sebagai Zat Adsorben
1. Karbon Aktif Karbon aktif adalah jenis bahan penjernih air yang paling sering digunakan sebagai zat adsorben. Karbon aktif memiliki permukaan yang sangat luas sehingga mampu menyerap zat-zat berbahaya yang terkandung dalam air. Selain itu, karbon aktif juga dapat menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap pada air. 2. Zeolit Zeolit adalah bahan penjernih air yang terbuat dari mineral alam yang memiliki struktur pori-pori yang sangat kecil. Zeolit dapat menyerap zat-zat berbahaya seperti logam berat, amonia, dan bahan kimia lainnya yang terdapat dalam air. 3. Tanah Liat Tanah liat juga dapat digunakan sebagai bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben. Tanah liat memiliki sifat yang mampu menyerap zat-zat berbahaya yang terdapat dalam air. 4. Arang Sekam Arang sekam adalah limbah dari proses pembakaran sekam padi. Arang sekam dapat digunakan sebagai bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben. Arang sekam dapat menyerap zat-zat berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia lainnya yang terdapat dalam air.
Cara Menggunakan Bahan Penjernih Air sebagai Zat Adsorben
Untuk menggunakan bahan penjernih air sebagai zat adsorben, pertama-tama bahan penjernih air tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu. Aktivasi dilakukan dengan cara memanaskan bahan penjernih air tersebut pada suhu yang tinggi. Setelah itu, bahan penjernih air yang telah diaktifkan tersebut dapat dimasukkan ke dalam filter air.
Kesimpulan
Bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben adalah karbon aktif, zeolit, tanah liat, dan arang sekam. Penggunaan bahan penjernih air sebagai zat adsorben sangat penting untuk menjaga kualitas air yang dikonsumsi manusia. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahan penjernih air sebagai zat adsorben dalam proses pengolahan air.