Sebutkan Bahan Kimia Yang Digunakan Untuk Penjernih Air

Penjernihan air menggunakan alat sederhana YouTube
Penjernihan air menggunakan alat sederhana YouTube from www.youtube.com

Pendahuluan

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air yang tersedia dapat digunakan secara langsung. Air yang kita gunakan sehari-hari harus melalui proses pengolahan agar dapat terhindar dari berbagai macam kuman dan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Salah satu proses pengolahan air adalah dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Berikut ini adalah beberapa bahan kimia yang digunakan untuk penjernih air.

1. Kaporit

Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah bahan kimia yang paling umum digunakan untuk penjernih air. Kaporit bekerja dengan cara membunuh bakteri dan virus yang terdapat dalam air melalui proses oksidasi. Selain itu, kaporit juga dapat menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap pada air.

2. Aluminium Sulfat

Aluminium sulfat atau alum adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel air yang terdiri dari bahan organik dan mineral. Dalam proses penjernih air, alum digunakan untuk membantu proses koagulasi dan flokulasi.

3. Karbon Aktif

Karbon aktif adalah bahan kimia yang digunakan untuk menyerap zat-zat organik dalam air seperti bau dan rasa yang tidak sedap. Selain itu, karbon aktif juga dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan logam berat yang terdapat dalam air.

4. Zeolit

Zeolit adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap pada air. Zeolit juga dapat menyerap logam berat dan senyawa organik yang terdapat dalam air.

5. Ozone

Ozone adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh bakteri dan virus dalam air. Ozone berkerja dengan cara mengoksidasi senyawa organik dan bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam air.

6. Potassium Permanganate

Potassium permanganate adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengoksidasi senyawa organik dalam air. Bahan kimia ini juga dapat menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap pada air.

7. Sodium Carbonate

Sodium carbonate atau soda ash adalah bahan kimia yang digunakan untuk menaikkan pH air yang terlalu rendah. Selain itu, sodium carbonate juga dapat membantu proses koagulasi dan flokulasi dalam pengolahan air.

8. Sodium Hypochlorite

Sodium hypochlorite atau cairan pemutih adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh bakteri dan virus dalam air. Bahan kimia ini juga dapat menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap pada air.

9. Sodium Silicate

Sodium silicate atau kaca air adalah bahan kimia yang digunakan untuk membantu proses koagulasi dan flokulasi dalam pengolahan air. Selain itu, sodium silicate juga dapat membantu mengendapkan partikel-partikel air yang terdiri dari bahan organik dan mineral.

10. Sodium Bisulfite

Sodium bisulfite adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan klorin dalam air. Bahan kimia ini juga dapat membantu proses koagulasi dan flokulasi dalam pengolahan air.

Kesimpulan

Dalam proses pengolahan air, bahan kimia sangat diperlukan untuk membantu menghilangkan bakteri, virus, bau, dan rasa yang tidak sedap pada air. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan untuk penjernih air antara lain kaporit, alum, karbon aktif, zeolit, ozone, potassium permanganate, sodium carbonate, sodium hypochlorite, sodium silicate, dan sodium bisulfite. Penggunaan bahan kimia dalam pengolahan air harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.