Pengenalan
Oli bekas atau yang biasa disebut dengan used oil adalah bahan bakar yang telah digunakan dan sudah tidak layak lagi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Namun, oli bekas ini masih memiliki kandungan bahan kimia yang bisa dimanfaatkan kembali.
Mengapa Rumus Kimia Oli Bekas Penting?
Mengenal rumus kimia dari oli bekas adalah penting karena dengan mengetahui kandungan bahan kimia dari oli bekas, kita bisa mengolahnya kembali menjadi bahan bakar yang dapat digunakan. Selain itu, mengolah oli bekas juga dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Cara Mengolah Oli Bekas
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengolah oli bekas menjadi bahan bakar yang layak digunakan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan proses pengolahan fisik dan kimia.
Pengolahan Fisik
Proses pengolahan fisik dilakukan dengan cara memisahkan kotoran dan partikel-partikel kecil dari oli bekas. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara penyaringan atau pemurnian.
Pengolahan Kimia
Proses pengolahan kimia dilakukan dengan cara memecah molekul-molekul yang terdapat pada oli bekas. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis zat kimia seperti asam sulfat, asam fosfat, atau asam klorida.
Manfaat dari Mengolah Oli Bekas
Mengolah oli bekas memiliki beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah:
Mengurangi Limbah
Dengan mengolah oli bekas, kita dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Hal ini dapat membantu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Menghemat Biaya
Mengolah oli bekas juga dapat membantu menghemat biaya karena kita tidak perlu membeli bahan bakar yang baru. Selain itu, mengolah oli bekas juga dapat membantu menghemat sumber daya alam.
Kesimpulan
Mengenal rumus kimia dari oli bekas adalah penting karena dengan mengetahui kandungan bahan kimia dari oli bekas, kita bisa mengolahnya kembali menjadi bahan bakar yang dapat digunakan. Selain itu, mengolah oli bekas juga dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan membantu menghemat biaya.