Pengertian Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan gaya tarik menarik antara atom yang membentuk molekul atau senyawa kimia. Ikatan kimia terbentuk karena adanya interaksi antara elektron dari atom-atom tersebut. Ikatan kimia juga dapat terjadi antara ion-ion atau antara molekul-molekul.
Jenis-jenis Ikatan Kimia
1. Ikatan Ionik
Ikatan ionik terjadi antara atom logam dan atom non-logam. Atom logam akan kehilangan elektron-valensi sehingga membentuk ion positif, sedangkan atom non-logam akan menerima elektron-valensi sehingga membentuk ion negatif. Ion-ion tersebut akan saling tarik menarik membentuk senyawa ionik.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi antara atom non-logam dengan atom non-logam. Elektron-valensi dari masing-masing atom akan berbagi membentuk pasangan elektron yang saling menarik satu sama lain. Ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi kovalen polar dan kovalen nonpolar.
3. Ikatan Logam
Ikatan logam terjadi antara atom logam dengan atom logam. Atom logam akan melepaskan elektron-valensi sehingga membentuk ion positif. Ion positif tersebut akan saling bertautan membentuk struktur kristal logam yang kuat.
Ciri-ciri Ikatan Kimia
Ciri-ciri ikatan kimia antara lain memiliki energi ikatan, panas pembentukan, dan sifat-sifat fisik dan kimia senyawa yang terbentuk.
Aplikasi Ikatan Kimia
Ikatan kimia memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembuatan bahan bangunan, farmasi, makanan, dan industri kimia.
Kesimpulan
Ikatan kimia merupakan gaya tarik menarik antara atom yang membentuk molekul atau senyawa kimia. Ada tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan ionik, kovalen, dan logam. Ikatan kimia memiliki ciri-ciri dan aplikasi yang beragam dalam kehidupan sehari-hari.