Pendahuluan
Laboratorium adalah tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan dan penelitian. Di dalam laboratorium, terdapat bahan-bahan kimia yang digunakan untuk percobaan. Bahan kimia ini memiliki berbagai macam jenis dan fungsinya yang berbeda-beda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang bahan kimia di laboratorium beserta gambar dan fungsinya.
Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik adalah bahan kimia yang tidak mengandung karbon. Contoh bahan kimia anorganik yang sering digunakan di laboratorium adalah asam sulfat, asam nitrat, dan natrium hidroksida. Asam sulfat digunakan sebagai zat pengering dan pembersih. Asam nitrat digunakan sebagai bahan pengoksidasi dan sebagai pengawet. Natrium hidroksida digunakan sebagai bahan pengurang dan pengendap.
Bahan Kimia Organik
Bahan kimia organik adalah bahan kimia yang mengandung karbon. Contoh bahan kimia organik yang sering digunakan di laboratorium adalah etanol, aseton, dan asam asetat. Etanol digunakan sebagai pelarut dan bahan pembuatan obat-obatan. Aseton digunakan sebagai pelarut dan bahan penghapus. Asam asetat digunakan sebagai bahan pengawet dan penghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Bahan Kimia Analitik
Bahan kimia analitik adalah bahan kimia yang digunakan untuk analisis kimia. Contoh bahan kimia analitik yang sering digunakan di laboratorium adalah asam klorida, larutan natrium hidroksida, dan larutan amonium hidroksida. Asam klorida digunakan untuk penetralisir basa. Larutan natrium hidroksida digunakan sebagai penyaring dan sebagai zat pengendap. Larutan amonium hidroksida digunakan sebagai bahan penghilang noda.
Bahan Kimia Biologis
Bahan kimia biologis adalah bahan kimia yang digunakan untuk penelitian di bidang biologi. Contoh bahan kimia biologis yang sering digunakan di laboratorium adalah DNA, RNA, dan protein. DNA digunakan untuk penelitian genetika. RNA digunakan untuk penelitian molekuler. Protein digunakan untuk penelitian struktur dan fungsi sel.
Kesimpulan
Bahan kimia di laboratorium memiliki berbagai macam jenis dan fungsinya yang berbeda-beda. Bahan kimia anorganik digunakan untuk percobaan dengan bahan kimia yang tidak mengandung karbon. Bahan kimia organik digunakan untuk percobaan dengan bahan kimia yang mengandung karbon. Bahan kimia analitik digunakan untuk analisis kimia. Bahan kimia biologis digunakan untuk penelitian di bidang biologi. Semua bahan kimia harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna dan lingkungan sekitar.