Pendahuluan
Salah satu mata pelajaran yang sangat penting di sekolah adalah kimia. Di sini, siswa diajarkan tentang berbagai reaksi kimia dan bagaimana melakukan percobaan untuk mengamati hasil reaksi tersebut. Untuk melakukan percobaan ini, siswa perlu menggunakan alat-alat praktek kimia yang biasanya berbeda-beda untuk setiap jenis percobaan. Namun, tidak semua siswa dapat dengan mudah memahami fungsi dan cara kerja dari setiap alat ini. Oleh karena itu, di sini kami memberikan gambar-gambar alat praktek kimia yang dapat membantu siswa memahami alat-alat tersebut dengan lebih baik.
Alat-Alat Praktek Kimia
1. Erlenmeyer Flask
Erlenmeyer flask adalah alat kimia yang digunakan untuk mengaduk, menggoreng, dan memanaskan cairan dalam jumlah kecil. Bentuknya yang cembung pada bagian bawah dan leher yang menyempit pada bagian atas membuatnya mudah digunakan untuk mengaduk larutan tanpa terjadinya tumpahan.
2. Pipet
Pipet adalah alat kimia yang digunakan untuk mengukur volume cairan yang sangat kecil. Pipet terdiri dari pipa yang panjang dan ramping dengan skala pengukuran pada permukaannya.
3. Buret
Buret adalah alat kimia yang digunakan untuk mengukur volume cairan yang lebih besar daripada pipet. Buret terdiri dari tabung yang ramping dengan katup yang dapat diatur untuk mengalirkan cairan dalam jumlah kecil dan terukur.
4. Kaca Arloji
Kaca arloji adalah alat kimia yang digunakan untuk mengukur waktu reaksi kimia. Kaca arloji terdiri dari kaca bening dengan jarum yang bergerak di atasnya untuk menunjukkan waktu yang telah berlalu.
5. Labu Ukur
Labu ukur adalah alat kimia yang digunakan untuk mengukur volume cairan yang besar. Labu ukur terdiri dari tabung yang cembung pada bagian bawah dan leher yang panjang dan ramping pada bagian atas.
6. Gelas Kimia
Gelas kimia adalah alat kimia yang digunakan untuk mengaduk, mengukur, dan menyimpan cairan. Gelas kimia terdiri dari kaca bening yang tahan terhadap bahan kimia dan memiliki skala pengukuran pada permukaannya.
7. Kertas Lakmus
Kertas lakmus adalah alat kimia yang digunakan untuk menguji keasaman atau kebasaan suatu cairan. Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru jika terkena cairan basa, sedangkan kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika terkena cairan asam.
8. Termometer
Termometer adalah alat kimia yang digunakan untuk mengukur suhu cairan atau bahan padat. Termometer terdiri dari tabung kaca yang berisi merkuri atau alkohol dan skala pengukuran pada permukaannya.
9. Penjepit Tabung Reaksi
Penjepit tabung reaksi adalah alat kimia yang digunakan untuk menggenggam tabung reaksi saat melakukan percobaan. Penjepit tabung reaksi terdiri dari dua klip yang dapat dibuka dan ditutup untuk menyesuaikan ukuran tabung reaksi yang berbeda.
10. Penjepit Pipet
Penjepit pipet adalah alat kimia yang digunakan untuk menggenggam pipet saat mengukur volume cairan. Penjepit pipet terdiri dari dua klip yang dapat dibuka dan ditutup untuk menyesuaikan ukuran pipet yang berbeda.
Kesimpulan
Demikianlah gambar-gambar alat praktek kimia yang dapat membantu siswa memahami fungsi dan cara kerja dari setiap alat tersebut. Dengan memahami alat-alat ini, siswa dapat melakukan percobaan kimia dengan lebih mudah dan lebih aman.