Macam-Macam Gelas Kimia Dan Fungsinya

Kegunaan Gelas Kimia Dan Gambarnya Gelas ukur Wikipedia bahasa
Kegunaan Gelas Kimia Dan Gambarnya Gelas ukur Wikipedia bahasa from adamelimpah.com

Pendahuluan

Gelas kimia merupakan peralatan yang sangat penting dalam laboratorium kimia. Gelas kimia digunakan untuk mengukur volume, mencampur bahan kimia, dan mereaksikan bahan kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam gelas kimia dan fungsinya.

Gelas Takar

Gelas takar digunakan untuk mengukur volume larutan. Gelas takar biasanya terbuat dari kaca borosilikat dan memiliki ukuran yang berbeda-beda, mulai dari 5 mL hingga 2000 mL. Gelas takar memiliki skala yang terukir pada permukaannya, sehingga memudahkan pengguna untuk membaca volume larutan yang diukur.

Gelas Erlenmeyer

Gelas Erlenmeyer digunakan untuk mencampur dan mereaksikan bahan kimia. Gelas Erlenmeyer memiliki bentuk kerucut yang dilengkapi dengan leher yang sempit. Leher gelas ini digunakan untuk memasukkan bahan kimia atau mengalirkan reaksi yang terjadi. Gelas Erlenmeyer biasanya terbuat dari kaca borosilikat dan memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 50 mL hingga 5000 mL.

Gelas Beaker

Gelas Beaker digunakan untuk mencampur bahan kimia dan mengukur volume larutan. Gelas Beaker memiliki bentuk silinder yang lebar dengan leher yang sempit. Gelas Beaker biasanya terbuat dari kaca borosilikat dan memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 50 mL hingga 5000 mL. Gelas Beaker tidak memiliki skala yang terukir pada permukaannya, sehingga pembacaan volumenya kurang akurat dibandingkan dengan gelas takar.

Gelas Pisah/Lembam

Gelas Pisah/Lembam digunakan untuk memisahkan dua fase cairan yang tidak saling bercampur, seperti air dan minyak. Gelas Pisah/Lembam memiliki bentuk seperti gelas beaker, namun memiliki leher yang lebih sempit dan terdapat kerucut kecil pada bagian bawahnya. Pada saat digunakan, fase cairan yang lebih ringan akan berada di atas dan fase cairan yang lebih berat akan berada di bawah.

Gelas Ukur

Gelas Ukur digunakan untuk mengukur volume larutan dengan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan gelas beaker. Gelas Ukur biasanya terbuat dari kaca borosilikat dan memiliki skala yang terukir pada permukaannya. Gelas Ukur memiliki leher yang sempit dan bentuk silinder yang lebar. Kapasitas Gelas Ukur bervariasi dari 10 mL hingga 2000 mL.

Pipet Gelas

Pipet Gelas digunakan untuk mengukur volume larutan dengan akurasi yang sangat tinggi. Pipet Gelas biasanya terbuat dari kaca borosilikat dan memiliki skala yang terukir pada permukaannya. Pipet Gelas memiliki bentuk silinder yang tipis dan panjang. Pipet Gelas tersedia dalam beberapa jenis, seperti pipet tetes, pipet volume, dan pipet serologis.

Buret

Buret digunakan untuk mengukur volume larutan dengan akurasi yang sangat tinggi. Buret biasanya terbuat dari kaca borosilikat dan memiliki skala yang terukir pada permukaannya. Buret memiliki bentuk silinder yang tipis dan panjang, dengan katup yang dapat diatur untuk mengalirkan larutan. Buret biasanya digunakan untuk titrasi.

Kaca Arloji

Kaca Arloji digunakan untuk mengukur waktu reaksi kimia. Kaca Arloji biasanya terbuat dari kaca transparan dan memiliki diameter sekitar 10 cm. Kaca Arloji memiliki skala yang terukir pada permukaannya, dan jarum penunjuk waktu yang dapat diatur.

Kaca Horoskop

Kaca Horoskop digunakan untuk mengukur sudut kontak antara dua fase cairan yang tidak saling bercampur. Kaca Horoskop biasanya terbuat dari kaca transparan dan memiliki diameter sekitar 10 cm. Pada saat digunakan, kaca Horoskop diletakkan pada permukaan fase cairan yang lebih ringan dan pengukuran sudut kontak dilakukan pada permukaan fase cairan yang lebih berat.

Kesimpulan

Itulah macam-macam gelas kimia dan fungsinya. Setiap gelas kimia memiliki kegunaannya masing-masing, tergantung dari jenis bahan kimia yang akan digunakan dan tujuan penggunaannya. Kepahaman mengenai macam-macam gelas kimia dan fungsinya sangat penting bagi setiap laboran kimia untuk memperoleh hasil yang akurat dan aman dalam melakukan percobaan.