Cara Pemberian Albumin Infus

6000+ Gambar Cairan Infus Albumin Gambar ID
6000+ Gambar Cairan Infus Albumin Gambar ID from gambaridco.blogspot.com

Pengertian Albumin Infus

Albumin infus adalah cairan yang mengandung protein alami yang diambil dari darah manusia. Albumin infus digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti penanganan pasien yang mengalami kehilangan cairan tubuh, pasien dengan kondisi medis yang membutuhkan peningkatan volume darah, dan pasien dengan kondisi yang membutuhkan peningkatan protein.

Indikasi Pemberian Albumin Infus

Pemberian albumin infus bertujuan untuk meningkatkan volume darah pada pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh, meningkatkan tekanan onkotik plasma, serta untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah pada pasien dengan kondisi medis tertentu seperti sirosis hati, sepsis, dan sindrom nefrotik.

Cara Pemberian Albumin Infus

Pemberian albumin infus dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui infus perifer dan infus sentral. Pada pemberian albumin infus melalui infus perifer, cairan albumin diinfuskan melalui saluran intravena pada lengan atau tangan pasien. Sedangkan pada pemberian albumin infus melalui infus sentral, cairan albumin diinfuskan melalui saluran intravena yang dimasukkan ke dalam vena besar seperti vena jugularis atau vena femoralis.

Persiapan Pemberian Albumin Infus

Sebelum pemberian albumin infus dilakukan, perawat harus memastikan bahwa pasien tidak memiliki alergi terhadap albumin. Selain itu, perawat juga harus memeriksa kondisi vena pasien untuk memastikan bahwa vena tersebut dapat digunakan untuk pemberian albumin infus.

Teknik Pemberian Albumin Infus

Teknik pemberian albumin infus harus dilakukan dengan hati-hati dan steril. Perawat harus memakai sarung tangan steril dan membersihkan kulit sekitar vena sebelum memasukkan jarum infus. Setelah jarum infus dimasukkan, perawat harus memeriksa apakah jarum tersebut sudah terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran.

Monitoring Pasien

Selama pemberian albumin infus dilakukan, perawat harus memantau kondisi pasien dengan seksama. Hal-hal yang perlu dimonitor antara lain tekanan darah, nadi, dan suhu tubuh pasien. Selain itu, perawat juga harus memantau kondisi vena pasien untuk memastikan bahwa infus berjalan dengan lancar.

Resiko Pemberian Albumin Infus

Meskipun albumin infus dianggap aman untuk digunakan, namun ada beberapa resiko yang mungkin terjadi. Beberapa resiko yang mungkin terjadi antara lain reaksi alergi, peningkatan tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah. Oleh karena itu, perawat harus selalu waspada dan siap untuk mengatasi resiko yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Pemberian albumin infus adalah salah satu cara untuk meningkatkan volume darah pada pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh atau membutuhkan peningkatan protein. Pada saat melakukan pemberian albumin infus, perawat harus memastikan bahwa teknik pemberian dilakukan dengan hati-hati dan steril serta selalu memantau kondisi pasien untuk menghindari resiko yang mungkin terjadi.